JAKARTA (IndoTelko) – PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) tengah menjajaki aksi korporasi melepas sebagian sahamnya ke anak usaha Telkom, Premises Integration Service (Pins Indonesia) dengan melakukan transaksi jual beli saham bersyarat pada 19 Mei 2014.
“Memang sedang dijajaki untuk pelepasan sebagian saham itu,” ungkap Sekretaris Perusahaan Tiphone Semuel Kurniawan dalam pesan singkatnya, kemarin.
Dalam keterangannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Semuel mengatakan aksi korporasi ini bagian dari kerjasama strategis dalam distribusi retail perangkat penunjang telekomunikasi.
"Perseroan dan pemegang saham utama perseroan telah melakukan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PINS," katanya dalam pernyataan tersebut.
Sayangnya, tak diungkapkan persentase dari kode saham TELE yang akan dilepas ke PINS. Hanya diharapkan dari aksi ini dapat memperkuat lini bisnis premise equipment dari PINS, ekspansi serta diversifikasi lini bisnis perseroan.Kabar beredar mengatakan sekitar 10%-20% saham milik TiPhone akan dicaplok Telkom.
Sedangkan Direktur Utama Telkom Arief Yahya ketika dikonfirmasi belum mau memberikan keterangan terkait hal ini.
Sekadar diketahui, PINS adalah anak usaha Telkom yang selama ini bermain di perangkat konsumen yang banyak memasok kebutuhan Telkom Grup. Anak usaha ini
baru mencicipi keuntungan pada tahun lalu setelah sebelumnya selalu rugi.
TiPhone sendiri salah satu mitra terbesar dari Telkom Grup, terutama untuk produk Telkomsel dengan anak usahanya Telesindo. Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 15 triliun atau tumbuh 44,23% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 10,48 triliun.(id)