JAKARTA (IndoTelko) - Karyawan berdedikasi saja saat ini tak cukup, namun harus disertai kultur inovasi agar memenangkan kompetisi industri yang sangat ketat.
"Pada hari ini setiap karyawan yang berdedikasi harus didorong memiliki kultur inovasi untuk berkompetisi. Jangan biarkan hari-hari berganti berlalu begitu saja. Isi dengan roh baru dan semangat baru," kata Chief Human Capital Officer (CHCO) Telkom Group Herdy Harman dalam rilisnya, kemarin.
Menurutnya, sebagai perusahaan digital seperti Telkom di era kompetisi yang ketat saat ini, hanya akan besar jika mampu menjaga karya, prestasi, dan inovasi karyawan. Hal ini memicu diselenggarakannya Telkom Group Award 2016 bertemakan "Heroes Without Limits Fight To Serve The Country" di Telkom Smart Office, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14/11) malam.
Penghargaan Telkom Group Award 2016 menjadi ajang paling prestisius bagi karyawan dan perusahaan. "ini menjadi malam impian karyawan untuk memperoleh penghargaan di ajang bergengsi layaknya acara Academy Award Oscar-nya karyawan Telkom Group. Bapak bangsa kita, Soekarno mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa pahlawannya. Pahlawan masa kini adalah yg memberi dedikasi dengan alat penguat budaya di perusahaan. Acara ini baru pertama digelar dan diharapkan Telkom menjadi ajang bergengsi setiap tahunnya bagi karyawan dan unit," sambung Herdy.
Chief Executive Officer Telkom Group Alex J. Sinaga mengatakan, persaingan bisnis teknologi informasi komunikasi pada tahun 2017 mendatang tidak lebih mudah dari tahun ini. Karenanya, diperlukan selalu inovasi dan orang-orang hebat di perusahaan.
Saat ini, Telkom Group memiliki kurang lebih 23.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan dari 23.000 karyawan tersebut menjadi pendorong inovasi (innovation driven) sehingga menjadi orang hebat (great people) di bidangnya.
"Dengan sejumlah karyawan Telkom Group itu semuanya the best. Tapi mestinya ada best of the best di bidang tertentu yang akan menjadi panutan. Mulai dari filosofi to be the best, to be the star, dan to be the winner. Telkom mendorong setiap karyawan terus berinovasi, dan sebagai bukti penghargaan atas jerih payahnya, perusahaan memberi award. Dan penilaian inovasi ini dilakukan dari berbagai aspek," katanya.
Dijelaskan Alex, Telkom memiliki program khusus untuk mendorong karyawannya terus berinovasi yaitu dengan menggelar kegiatan lomba setiap tahunnya. Diharapkan, dengan terselenggaranya acara ini dapat memberikan semangat baru bagi karyawan.
Penghargaan antara lain diberikan untuk the best employee, the best unit, the best culture, dan the best innovation.
Pemenangnya untuk Best Unit 2016 Telkom Regional 2 Jabotabek Teuku Muda Nanta, Best Kampiun diraih Agus Sunyoto dari Shared Service Operation Finance, Best Witel Type B Sony Budi Winarso (GM Rikep Telkom Regional I), dan Best Witel Type C Deny Aryanto (GM Kaltara).
Kemudian Best Innovation kriteria Core diraih Telkom Regional III (Muhammad Paruhun Pane dkk dengan Penerapan Inovasi APBA), Best Innovation kriteria Adjacent diraih Divisi Business Solution (Irena Aldanituri dkk dengan Disruptive Business Model Quran Call), serta Best Innovation kriteria Transformation diraih Divisi Entreprise Solution & Divisi Digital Service (Dicke Adhitya dkk dengan Indonesia Tourism Intelligence).
Untuk kategori Corporate Culture terbagi menjadi The Most Admired Culture Activation Unit, The Most Inspiring Culture Agent, dan The Most Inspiring Role Mode. The Most Admired Cukture Activation Unit terdiri dari Kelompok Kantor Perusahaan diraih Achmad Sugiarto, Kelompok Divisi/Center diraih Mohammad Firdaus, Kelompok Witel diraih Witel Jakarta Pusat, dan Kelompok Anak Perusahaan diraih PT PINS.
Kategori The Most Inspiring Culture Agent terdiri dari dari Kelompok Kantor Perusahaan diraih Irwan Andriyanti Nugroho, Kelompok Divisi/Center diraih Hari Sandi Atmaja, Kelompok WITEL diraih Arifuddin Tiro Parawangsa, dan Kelompok Anak Perusahaan diraih Basuki Ebtayani
Terakhir, Kategori The Most Inspiring Role Mode terdiri dari Kelompok Kantor Perusahaan diperoleh Achmad Sugiarto, Kelompok Divisi/Center diraih Mohammad Firdaus, Kelompok WITL diraih Iwan Rusdarmono, dan Kelompok Anak Perusahaan diraih Prasabri Pesti.
Secara terpisah, SVP Departemen Synergy and Portfolio Achmad Sugiarto mengatakan penghargaan-penghargaan yang diraih unitnya merupakan hadiah buat para sahabat di Synergy CFU Telkom Group, Synergy BUMN Hadir Untuk Negeri, dan seluruh Karyawan Telkom Group. Ini bukti budaya The Telkom Way berjalan dengan baik. Terima kasih kami sampaikan ke Role Model Telkom Group Pak Alex dan Pak Indra Utoyo yang banyak membimbing kami," katanya.(id)
Herdy Rosadi Harman adalah Chief Human Capital Officer (CHCO) Telkom dari 2014 hingga sekarang.
Sebelumnya, Direktur Human Capital Management PT Telkomsel 2012-2014. Merupakan peraih dua magister, MBA dari Telkom University (1993) dan Master of Law American University, Washington, AS (1998).
Salah satu bukunya yang terkenal adalah Strongest by Best People: The Telkomsel Way & Transformasi Human Capital.
Pembaca bisa bertanya seputar pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di era transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.com.
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui microsite ini
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi