JAKARTA (IndoTelko) - Penghargaan global sejatinya harus mampu menstimulus entitas makin meningkatkan standar layanannya. Selain itu, harus dijadikan sebagai sebuah kalibrasi pencapaian, apakah sudah sejalan dengan standar global atau tidak.
Demikian dikatakan Direktur Human Capital PT Telkom Herdy R. Harman saat menerima Global Council of Corporate University (GlobalCCU) Awards 2017 kriteria Best Overall Corporate University kepada Telkom Corporate University/Corpu di Paris, Prancis, Rabu (5/4) seperti dituangkan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/4).
"Kami sampaikan kebanggaannya atas kemampuan perusahaan melalui TelkomCorpu memberikan layanan corporate learning terbaik, sekaligus menjadi stimulus makin meningkatkan kualitas standar layanan kami," katanya.
Menurut dia, sebuah kehormatan bagi Telkom meraihnya karena bersanding dengan banyak perusahaan global ternama dalam ajang tersebut seperti dengan McD Corporate University yang menyabet Leader of The Year Best Corporate University. Selain itu, terjadi peningkatan raihan karena penghargaan tahun ini adalah kategori silver sementara penghargaan sebelumnya di tahun 2015 adalah kategori bronze. "Tahun ini pun raihan kami selisih tipis dengan peraih kategori gold," sambungnya.
Dalam kriteria tersebut, Telkom berada di bawah Banco Bradesco, Brasil, namun berada di atas raksasa peranti lunak Jerman, Software AG. Pada aneka kriteria lainnya, peraih penghargaan antara lain TurkCell dari Turki, Petronas (Malaysia), EDP (Portugal), Mobile Telesystem (Rusia), hingga Bosasa Group of Companies (Afrika Selatan).
GlobalCCU adalah sebuah lembaga yang didirikan Annick Renaud-Coulon pada 2005 untuk menyatukan jaringan global yang terdiri dari profesional corporate university serta membantu anggotanya belajar dari pengalaman masing-masing. GlobalCCU memiliki platform kolaborasi dengan anggota afiliasi yang terdiri lebih dari 50 negara pada lima benua.
Selain penghargaan global tersebut, sambung dia, pusat pelatihan dan edukasi internal karyawan Telkom Group itu juga meraih penghargaan Most Admire Knowledge Enterprise (MAKE) 2016 tingkat Asia di Hongkong pada Januari 2016.
Penghargaan kala itu diberikan institusi Global Independent Operating Unit kepada Telkom sebagai perusahaan Indonesia satu-satunya bersama 12 perusahaan berskala global lainnya, dengan parameter keberhasilan perusahaan terkemuka di Asia dalam pengelolaan knowledge management secara efektif.
Telkom Corpu yang berdiri sejak tahun 2012 ini (sebelumnya learning center dengan fokus peran pusat pelatihan semata) secara umum memberikan tiga layanan yakni pengembangan kompetensi kepemimpinan, pengembangan kompetensi skill fungsional dengan pelatihan dan edukasi merujuk bidang ilmu terapan yang relevan, serta solusi dan rekomendasi bisnis kepada seluruh unit usaha Telkom Group.
Dengan metode pembelajaran di kelas maupun e-learning, setidaknya dalam dua tahun terakhir, rerata karyawan Telkom Group yang ikut proses pembelajaran di kelas berjumlah 19-20 ribu orang/tahun sementara metode e-learning mencapai 120.000 orang/tahun.
Dalam waktu dekat, yakni antara April dan Mei ini, Telkom Corpu akan mengikuti proses akreditasi berskala global yang diharapkan dapat dicapai standar tersebut akhir tahun ini. Berkas dan proses akreditasi ini diajukan ke akreditor global terpercaya, European Foundation for Management.(tp)
Herdy Rosadi Harman adalah Chief Human Capital Officer (CHCO) Telkom dari 2014 hingga sekarang.
Sebelumnya, Direktur Human Capital Management PT Telkomsel 2012-2014. Merupakan peraih dua magister, MBA dari Telkom University (1993) dan Master of Law American University, Washington, AS (1998).
Salah satu bukunya yang terkenal adalah Strongest by Best People: The Telkomsel Way & Transformasi Human Capital.
Pembaca bisa bertanya seputar pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di era transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.com.
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui microsite ini
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi