JAKARTA (IndoTelko) – Melihat rekam jejak PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membangun sektor Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di sektor pemerintahan, bekasnya masih terlihat di program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diluncurkan pada tahun 2013.
Kala itu Telkom mendedikasikan segenap potensi dan kompetensi guna mempercepat pencapaian MP3EI melalui program besar sampai 2015 dengan nama Indonesia Digital Network (IDN) yang terbagi dalam tiga program besar yakni ID Ring, ID Access, dan ID Convergence.
Saat ini, persembahan Telkom tersebut masih sangat relevan dengan program pemerintah era Bapak Joko Widodo – Jusuf Kalla yang ingin mengembangkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.Soalnya, Telkom telah berhasil mengembangkan TIK ke Pemerintah Kota/Daerah.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengungkapkan, perseroan telah mengembangkan infrastruktur berupa konektifitas maupun aplikasi dan konten-konten yang dapat langsung diimplementasikan oleh Pemprov maupun Pemkot/Pemkab yang dikemas dalam bentuk program Indonesia Digital Society (IndiSo).
“Indiso ini feasible untuk diimplementasikan dan sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintahan Provinsi maupun Kota/Daerah yang ada. Secara implementatif, Indiso yang kami tawarkan sudah mencakup untuk layanan terhadap berbagai pilar pemerintahan setempat. Hingga saat ini, kami telah bekerja-sama dengan beberapa Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten,” ungkap Awaluddin yang turut didampingi EGM Divisi Business Service Telkom, Yusron Hariyadi, beberapa waktu lalu.
Pilar
Dijelaskannya, dalam mmembangun program IndiSo, pilar yang disapkan adalah Pilar Pemerintahan dimana membangun sistem pemerintahan yang terintegrasi (e-office), Sistem Pengeloaan data Pertanahan, Sistem Pengelolaan PBB (e-PBB), layanan satu pintu (PTSP), hingga integrasi Crisis Center.
Berikutnya, Pilar Layanan Publik atau masyarakat dimana mengintegrasikan seluruh hal-hal terkait dengan kebutuhan publik seperti penyediaan akses wifi.id serta Program Home Broadband.
Ada lagi Pilar Ekonomi dan Sosial yang mengintegrasikan segenap potensi ekonomi dalam suatu daerah, program UKM Online untuk wirausaha local (Indipreneur), Program aplikasi untuk pariwisata (e-tourism).
Pilar Layanan Kesehatan yang mengintegrasikan segenap layanan RS Daerah dan Puskesmas melalui program Aplikasi Rumah Sakit Terintegrasi (e-health) dan Layanan e-klaim untuk layanan JamKes. Terakhir, Pilar Pendidikan yang mengintegrasikan layanan dunia pendidikan melalui program aplikasi komunitas pendidikan terpadu, SIAP Online dan Indischool.
Ditegaskannya, IndiSo memiliki peran yang penting karena siginifikan mewujudkan digitalisasi pemerintahan melalui percepatan pemanfaatan TIK meliputi pengembangan infrastruktur, aplikasi, dan peningkatan Sumber Daya Manusia.(id)
Artikel ini berkat kerjasama dengan TELKOM DBS
Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.
Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.
Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.