JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengajak GO-JEK mengembangkan Kampung UKM Digital agar pelaku usaha naik kelas melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Dalam hal ini kami mengajak saling sinergi dengan Go-Jek untuk mengubah mindset mereka bahwa teknologi digital itu sangat penting bagi pengembangan usaha,” kata Sekretaris Kemenkop dan UKM, Meliadi Sembiring, seperti dikutip dari laman Kominfo (29/8).
Diungkapkannya, saat ini sudah berdiri 24 Kampung UKM Digital di sejumlah daerah, sedangkan 5 lagi sedang dipersiapkan untuk diluncurkan dalam waktu dekat.
“Kita garap dengan gojek kalau sudah bisa memanfaatkan teknologi digital ini akan lebih gampang. Dari Kampung UKM Digital ini bisa jadi titik bergerak kita bersama-sama,” ujar Meliadi.
Beragam aktifitas yang bisa dilakukan di Kampung UKM Digital dalam rangka mendorong pengembangan UMKM. Di antaranya penyediaan infrastruktur telekomunikasi, adanya wadah komunitas UMKM, pemanfaatan teknologi dalam sebuah ekosistem, serta terjadi sharing pengetahuan antar pelaku usaha.
Selain itu, Kemenkop dan UKM juga mensinergikan program pengembangan Kampung UKM Digital dengan pusat layanan usaha terpadu atau PLUT. Sejauh ini, sudah dikembangkan sebanyak 49 PLUT yang bekerja sama langsung dengan Telkom. Perusahaan BUMN ini akan menyediakan akses internet para pelaku UKM di kampung-kampung yang menjadi basis program.
“Muaranya nanti UKM naik kelas. Pada akhirnya akan menambah lapangan kerja, mengurangi tingkat kemiskinan dan, kesenjangan masyarakat,” pungkasnya.
Chief Corporate Affairs Go-Jek, Nila Marita mengatakan teknologi digital membuka peluang UMKM untuk bisa naik kelas.
Seperti yang dilakukan UMKM yang tergabung dalam ekosistem Go-Jek. Dengan teknologi yang ditawarkan UMKM berhasil memperluas akses pasar dan menjangkau lebih dari 96 juta konsumen yang telah mengunduh aplikasi Go-Jek.
“Tahun ini Go-Jek berkomitmen akan terus meningkatkan pembedayaan UMKM di Indonesia melalui teknologi yang kami miliki,” ucap Nila.
Go-Jek baru saja memperkuat lini bisnis keuangannya dengan menggandeng tiga perusahaan financial technology (fintech), yakni Findaya, Dana Citra, dan Aktivaku.
Kerja sama dengan tiga fintech ini akan menambah pilihan akses ke berbagai layanan jasa keuangan bagi mitra, merchant, maupun pengguna Go-Jek.
Saat ini, Go-Jek telah bekerja sama dengan berbagai penyedia jasa keuangan seperti BTN, BNI, Bank Permata Syariah hingga asuransi Allianz dan BPJS Ketenagakerjaan, untuk memberikan akses kepada berbagai fasilitas layanan keuangan di dalam ekosistemnya.(wn)
Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.
Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.
Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.