JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah mengucurkan dana sebesar Rp1,499 miliar sepanjang triwulan I 2018 untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan peternakan melalui Program kemitraan di Sumatera Barat (Sumbar).
"Dana tersebut diberikan kepada 42 Mitra Binaan berasal dari 9 kabupaten/kota di Sumatera Barat," ungkap GM Witel Telkom Sumbar Sulkan dalam rilisnya, (15/3).
Dikatakannya, sejak tahun 2002 sampai dengan sekarang, Telkom secara rutin dan konsisten setiap triwulan selalu menggelontorkan dana bantuan dalam membantu pemberdayaan UMKM. Total dana yang disalurkan mulai tahun 2002 untuk Wilayah Sumatera Barat sudah lebih dari Rp 3,703 miliar.
Dana ini diharapkan mampu meningkatkan dan menggairahkan pertumbuhan ekonomi Sumbar melalui pergerakan UMKM yang berdampak pada pertambahan lapangan kerja, akan semakin terbuka dan akhirnya diharapkan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik dan karyawannya.
Menurutnya, persoalan yang paling krusial untuk mengentaskan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah kurangnya keterampilan dan terbatasnya modal.
Telkom sebagai Perusahaan Telekomunikasi Merah-Putih yang menyadari tanggung jawab sosialnya dan menunjukan peran Good Corporate Citizenship (GCC) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Program Kemitraan dimaksud adalah menggelontorkan dana pinjaman lunak dengan jangka waktu pinjaman selama 2 tahun dan jasa administrasi hanya 3% pertahun anuitas (menurun) setiap awal tahun biaya administrasi dihitung lagi dari saldo Piutang, yang diperuntukkan untuk memodali atau menambah modal UMKM setempat.
Sementara Program Bina Lingkungan diwujudkan dalam bentuk mengadakan pelatihan-pelatihan, bantuan Sarana pendidikan, perbaikan/pembuatan sarana umum dan ibadah, bantuan untuk korban bencana alam (penyediaan bahan makanan pokok, pengobatan) dan pembinaan lingkungaan hidup.
Pelaku UMKM mengikuti program PKBL dari Telkom di Sumbar
Untuk program Bina Lingkungan sampai saat ini Telkom Sumbar sudah menggelontorkan total dana sebesar Rp 10.6 miliar.
Lebih lanjut dijelaskannya, Program kemitraan ini adalah penyediaan dana bergulir. Artinya hasil pengembalian dana ini akan digulirkan lagi bagi UMKM lain yang membutuhkan untuk mengembangkan usahanya.
"Kami harapkan para mitra binaan diharapkan serius mengembangkan bidang usahanya dan rutin melakukan pembayaran cicilannya," katanya.(ad)
Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.
Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.
Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.