Jurus Telkom Menyiapkan Pasukan Melayani Pasar UKM

JAKARTA (IndoTelko) – Pasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memang menggiurkan secara skala ekonomi.

Tak heran, operator sekelas Telkom membangun Divisi Business Services (DBS) untuk menggarap pasar ini.  

“Pasar besar dan produk Telkom bagus. Nah, sekarang kuncinya menyiapkan pasukan atau tim yang melayani segmen ini agar revenue engine jalan,” ungkap Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, kemarin.

Diungkapkannya, selama ini tim perseroan untuk penyiapan layanan kepada pelanggan segmen perumahan maupun bisnis skala besar sudah lazim mumpuni.

“Sudah berjalan dengan baik. Baik layanan melalui tele marketing hingga direct selling ataupun melalui kemitraan atau yang dikenal dengan Value Added Reseller (VAR). Tetapi konsep di UKM ini berbeda,” paparnya.

Dikatakannya, untuk segmen UKM, Telkom sengaja merekrut petugas yang memiliki skill-knowledge-attitude yang pas dengan segmen tersebut.

Secara konsep, dalam pengelolaan UKM ini biasanya dikenal dengan pendekatan People – Process – Technology (PPT). Faktor People tak kalah pentingnya dalam melayani pasar UKM ini. Inilah yang menjadi alasan bagi Telkommenyiapkan tim yang khusus menggarap pasar UKM.

Hal ini karena segmen UKM  sangat unik dimana tingkat kebutuhannya beragam, jenis bisnisnya menyebar dan bervariasi.
Untuk membentuk pasukan yang pas tersebut, disamping model training dan work-shop, Telkom juga melakukan inovasi pembelajaran.

“Salah satunya model Business Games, dimana team yang ada kami bagi dalam beberapa kelompok. Lalu masing-masing kelompok berlomba masuk ke pasar yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Dari model Business Games tersebut, Telkom berhasil membentuk pasukan yang siap langsung beroperasi. Keberhasilan satu kelompok menjadi role model untuk kelompok lainnya. Evaluasi senantiasa dilakukan secara rutin untuk dapat menentukan inovasi-inovasi baru dalam menggarap pasar UKM tersebut.

“Pendekatan terberat dalam menggarap pasar UKM ini  adalah, tim kami harus dengan sabar melakukan edukasi. Kuncinya adalah edukasi, edukasi dan edukasi. Pelaku UKM tidak akan begitu  mudah untuk langsung menyerap atau membeli produk dan solusi yang ditawarkan. Mereka butuh edukasi, termasuk butuh contoh sukses yang dialami sesame pelaku UKM, terkadang harga tidak menjadi faktor utama sepanjang layanan yang ditawarkan sudah terbukti berhasil di pelaku UKM lainnya,” pungkasnya.(id)

Artikel ini berkat kerjasama dengan TELKOM DBS

Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.

Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id

Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.

Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.

Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.