CIREBON (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menunjukkan dukungan kepada industri pariwisata, khususnya di Cirebon yang kaya akan nilai historis dan budaya.
Emiten Halo-halo ini memudahkan wisatawan dan meningkatkan aksesibilitas informasi di Cirebon dengan mendukung penerapan sistem e-ticketing dan web commerce di sejumlah tempat wisata.
Layanan Web Commerce dan E-Ticketing Keraton Kasepuhan Cirebon rencana akan diresmikan oleh Gusti Sepuh XIV Kesultanan Cirebon Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, CEO Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter Poernomo Siswoprasetjo, dan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin pada tanggal 3 Maret 2015 di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Dalam rilisnya dinyatakan Telkom dan PATA Indonesia Chapter sepakat untuk melakukan kerjasama pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana yang terintegrasi berbasis ICT untuk industri pariwisata Indonesia.
PATA Indonesia Chapter adalah asosiasi regional yang berperan sebagai katalis bagi pengembangan industri pariwisata Asia Pasifik dengan anggota dari pihak swasta dan pemerintah.
PATA mendorong pertumbuhan pariwisata yang bernilai, berkualitas dan berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik. Salah satu cara PATA Indonesia Chapter untuk meningkatkan pemasaran dan promosi pariwisata terintegrasi adalah melalui penerapan sistem manajemen destinasi online.
Telkom sebagai perusahaan penyedia layanan dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang telah melakukan transformasi bisnisnya ke arah TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services) berkompeten dalam memberikan solusi sistem manajemen destinasi online seperti e-commerce dan e-ticketing untuk mendukung pariwisata Indonesia menjadi destinasi utama pariwisata dunia.
“Penerapan Web Commerce dan E-Ticketing di Keraton Kasepuhan Cirebon ini adalah hal yang sangat menarik karena mengkolaborasikan antara culture dengan ICT,” kata Awaluddin.
Menurutnya, langkah ini menjadi sangat penting bagi kelestarian budaya Indonesia. “Seperti kita ketahui bersama bahwa perkembangan informasi dan teknologi yang ada membuat penyebaran informasi tentang suatu tempat dan budayanya yang khas menjadi tidak ada batasnya. Budaya adalah hal yang selalu menarik bagi wisatawan asing dari negara maju dan mereka memiliki kecenderungan mencari informasi terlebih dahulu mulai dari akomodasi,event, makanan khas sampai dengan budaya yang menarik melalui online,” katanya.
Diharapkannya, dengan memunculkan antara keunikan budaya Cirebon melalui destinasi Keraton Kasepuhan Cirebon secara online maka telah meng-connect-kan warisan budaya Cirebon dengan dunia.
“Dengan adanya penerapan sarana promosi pariwisata yang terintegrasi, diharapkan kawasan wisata Keraton Kasepuhan Cirebon dan selanjutnya Taman Air Sunyaragi dapat menjadi salah satu destinasi utama pariwisata Indonesia dan mampu membawa nama Indonesia mendunia,” pungkasnya.(id)
Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.
Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.
Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.