Presiden IMA Ungkap Permasalahan UKM di Indonesia

12:38:43 | 01 Aug 2015
Presiden IMA Ungkap Permasalahan UKM di Indonesia
Muhammad Awaluddin (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) periode 2013-2015, Muhammad Awaluddin, mengungkap permasalahan utama yang dihadapi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia untuk menjadi mandiri dan maju.

"Menelisik permasalahan yang dialami oleh pelaku UKM Indonesia tergolong unik. Jika diajukan pertanyaan, permasalahan mendasar apa yang paling banyak dikeluhkan, pada umumnya mereka akan menjawab “permodalan”. Kesulitan akses mendapatkan permodalan atau keterbatasan jumlah modal, mendominasi jawaban dari sekian daftar persoalan," kata Pria yang akan mengakhiri masa baktinya di IMA pekan ini, kepada IndoTelko, Sabtu (1/8).

Pertanyaannya, lanjutnya, apakah benar faktor permodalan sebagai “big issue” bagi pelaku UKM ? Apakah cukup dengan menyediakan modal, maka permasalahan UKM langsung tuntas?

Diungkapkannya, dari berbagai pengalaman pelaku UKM yang sukses mengembangkan bisnisnya, menyampaikan bahwa faktor pengetahuan (knowledge) sesungguhnya menjadi persoalan utama. Pengetahuan berbisnis dan marketing sangatlah penting bagi UKM.

"Banyak pelaku UKM dengan bermodalkan “ide” dan modal minim, namun dengan sentuhan pengetahuan, bisnisnya semakin berkembang. Pemahaman akan pengetahuan bukan berarti lulus jenjang pendidikan formal. Pengetahuan dapat didapatkan dari saluran mana saja termasuk informal,"kata Pria yang juga menjadi Direktur Enterprise dan Business Services Telkom itu.

Menurutnya, kini dengan pemanfaatan Information & Communication Technology (ICT), peluang mendapatkan pengetahuan semakin mudah dan terbuka lebar. Pelaku UKM juga dapat mendapatkan pengetahuan dari cerita  antar sesama UKM.

Contoh sederhana, pelaku UKM yang memulai bisnisnya berdasarkan kemampuan membaca dan memahami kebutuhan pasar, maka pelaku UKM tersebut akan lebih mudah masuk ke pasar tersebut. Bukan dengan model coba-coba atau ikut-ikutan trend.

Contoh lain, pelaku UKM yang dalam menjalankan bisnisnya rajin belajar dari UKM lain, akan memiliki peluang lebih cepat berkembang dan maju. Pengelolaan proses produksi dengan pemanfaatan ICT yang lebih efisien dan efektif, akan membuat UKM tersebut memiliki keunggulan dibanding pesaingnya.

"Pengetahuan akan aspek legal, akan menyelamatkan eksistensi bisnisnya. Begitupun penerapan pengetahuan lainnya, akan membuat bisnis semakin mandiri dan maju," tambah kandidat Doktor dari Unpad ini.

Diharapkannya, penerusnya di IMA mampu melanjutkan berbagi pengetahuan (sharing knowledge) untuk kemajuan UKM Indonesia."Pengetahuan tentang Marketing harus di-marketing-kan kapanpun dan dimanapun, khususnya buat kemajuan UKM Indonesia," pungkasnya.(id)

Baca Juga:
More Stories
 
Muhammad Awaluddin
Rubrik ini diasuh oleh Chairman of Indonesia Digital Society Forum (IDSF) yang juga Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) 2013-2015, Muhammad Awaluddin.

Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.

Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id

Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.

Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.

 
Digital Talk

Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.