Telkom Sudah Hadirkan 100 Kampung UKM Digital

JAKARTA (IndoTelko) – Jalan mulus sepertinya akan dilalui PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Service (DBS) dalam menghadirkan 300 Kampung UKM Digital sepanjang 2016.

Memasuki triwulan kedua 2016, emiten Halo-halo ini telah menghadirkan 100 Kampung UKM Digital. Lokasi ke-100 dari Kampung UKM Digital ada di Belitung, tepatnya Galeri KUMKM Tanjung Pandan. Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di lokasi ini dikenal sebagai pengrajin kerang, snack, dan lainnya. (Baca juga: Target Telkom selama April 2016)

“Sesuai janji saya kepada media beberapa waktu lalu, tutup April akan ada 100 Kampung UKM Digital dari Telkom. Ini bakti Telkom Indonesia bagi Indonesia,” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam regular sharing session dengan IndoTelko, Sabtu (30/4).

Diharapkannya, dengan Goes Digital pelaku UKM di Belitung maka produk-produk dari Negeri Laskar Pelangi akan semakin mendunia. “Kami sudah buktikan di Kampung Mandala Wisata Borobudur. Kehadiran Kampung UKM Digital menggairahkan sektor pariwisata disana,” jelasnya. (Baca juga: Kampung UKM Mandala)

Dikatakannya, dengan hadirnya pelaku UKM di dunia maya maka jalur untuk masuk ke Belitung bertambah tak hanya lewat udara, laut, atau darat. “Sekarang ada akses digital. Ini membawa Belitung borderless,” katanya.

Sekadar diketahui, kampung UKM Digital  dilansir Telkom  sejak Juni 2015 untuk melengkapi gerakan pengembangan UKM yang telah dicanangkan seperti roadshow BAGUS Indonesia, Sentra UKM, Kampung Nelayan Digital.  

Sepanjang 2015, Telkom berhasil menghadirkan 60 Kampung UKM Digital. Tahun ini target ambisius ditiupkan yakni 300 Kampung UKM Digital. Salah satu kriteria penting dalam pemilihan dan pembentukan Kampung UKM Digital adalah adanya relawan yang akan menjadi partner Telkom  dalam menggerakkan aktifitas Kampung UKM Digital di kesehariannya. Melalui relawan  inilah Telkom  mengatur agenda sosialisasi baik fisik maupun digital (video Conference), serta memonitor pemanfaatan ICT bagi pelaku UKM yang ada.

Telkom memiliki perhatian ke sektor UKM sejak 2010 lalu dengan membentuk DBS. Bagi operator pelat merah ini, kerjasama dengan UKM yang umumnya bergerak pada industri kreatif perlu diutamakan karena menjadi tulang punggung perekonomian tak hanya Indonesia, tetapi ASEAN. (Baca juga: Target Telkom di UKM)

Sekitar 88,8% - 99,9% bentuk usaha di ASEAN adalah UMKM, dan menyerap 51,7% - 97,2% tenaga kerja di ASEAN. “Kami turut mendukung UKM Indonesia untuk memenangi segala peluang yang ada di pasar ASEAN. Khusus utk Masyarakat Ekonomi Asean, kami luncurkan tagar khusus sebagai kampanye utama, #UKMIndonesiaWinningMEA “ pungkas Pria yang baru saja menyandang gelar Doktor ini.(sr)

Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.

Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id

Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.

Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.

Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.