Telkom luncurkan Kampung UKM Digital SUKA-UNPAD

08:59:43 | 31 May 2016

Peresmian Kampung UKM Digital SUKA-UNPAD (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membuka Kampung UKM Digital ke-117 di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, (30/5).

Kampung UKM Digital Sentra Usaha Kecil Menengah UNPAD (SUKA-Unpad)) ini beranggotakan mahasiswa, civitas akademika UNPAD serta UKM binaan UNPAD, beranggotakan 104 pelaku UKM.

Peluncuran Kampung UKM Digital SUKA UNPAD juga turut dihadiri langsung Rektor UNPAD Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad dan Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin.

“Hari ini, Program Kampung UKM Digital telah diresmikan 117 lokasi secara nasional. Ini cukup menggembirakan dan membangun optimisme bahwa 300 Kampung UKM Digital akan terlampaui hingga akhir 2016 ini. Semakin banyak pihak yang bersinergi dengan Telkom untuk mewujudkan Kampung UKM Digital,” papar Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin dalam sambutan peluncuran Kampung UKM Digital SUKA UNPAD, kemarin.

Menurut Pria yang mendapatkan gelar Doktor dari Unpad tersebut, hal istimewa dari Kampung UKM Digital SUKA-UNPAD adalah ekosistemnya berada di Kawasan Kampus, sehingga tidak terpisahkan untuk mewujudkan UNPAD sebagai Pusat Studi dan Kajian Bisnis / UKM berbasis Digital. (Baca juga: Telkom dorong kampus edukasi UKM)

Sama halnya dengan lokasi lain, Kampung UKM Digital tetap mengimplementasikan konsep 3-C (Connectivity, Conten dan Commerce) dengan fasilitas Braodband Learning Center (BLC) sebagai sarana UKM dalam meningkatkan pengetahuan bisnis online.

Ditambahkannya, pendekatan sinergi pentahelix Academician, Business, Community, Government, Media (ABCGM) menuju terwujudnya ekosistem UKM end to end melalui penggelaran layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), juga terlihat di Kampung UKM Digital SUKA-UNPAD. Diharapkan dengan adanya sinergitas Dunia Kampus atau Perguruan Tinggi seperti UNPAD ini, maka akan muncul kajian-kajian ilmiah yang akan mendukung dan membantu para pelaku UKM dalam berkembang.

Dari kajian-kajian tersebut, pelaku UKM akan terbantu dalam memilih strategi bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kajian tersebut nantinya tidak hanya didiskusikan di kampus-kampus tetapi langsung dapat diimplementasikan di Kampung UKM Digital SUKA ini khususnya, dan seluruh Komunitas UKM pada umumnya.

“Dalam perjalanan Kampung UKM Digital tersebut, konsep Penta Helix kini semakin berkembang menjadi Multi Stakeholders Ecosystem Initiatives (Multi-SEI). Ini karena semakin ramainya pihak terkait atau pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengembangan UKM Goes Digital ini. Ini tentu hal yang sangat positif,” sambung Awaluddin.

Awaluddin mengingatkan bagi semua pihak yang ingin membawa UKM Goes Digital berpegang pada konsep 3C lainnya yakni “Digital means Connectable, The More Connectable, The More Global”. “Digital means Capable; The More Capable, The More Professional”. “Digital means Credible; The More Credible, The More Personal”.

“Konsep ini tak lahir seketika, ini hasil perjalanan Telkom enam tahun terakhir berjuang membawa UKM Goes Digital. Kita tak pelit ilmu, kita bagi agar pelaku lainnya tak re-inventing the wheels. Ini Bakti Telkom Bagi Negeri,” tegasnya.

Sedangkan Tri Hanggono menilai sinergi ini sangat tepat untuk menjadikan UNPAD sebagai Pusat Studi UKM Digital. "Program ini turut mendukung salah satu kegiatan UNPAD dalam hal Professor Masuk Desa. Potensi masyarakat desa dan tentunya para pelaku UKM yang ada akan semakin tergali dan berkembang,” ujarnya.(sr)