JAKARTA (IndoTelko) – Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) disarankan untuk tidak melupakan strategi branding kala goes digital untuk meningkatkan penjualan.
“Branding adalah salah satu yang tak boleh dilupakan bagi pelaku usaha, termasuk ketika goes digital. Identitas merek itu penting di dunia maya agar bisa keluar menjadi pemenang,” saran Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam sharing session on the Weekend dengan IndoTelko, kemarin.
Awaluddin yang tengah dalam persiapan road show buku keduanya “Digital ChampionShift” itu mengatakan banyak pelaku UKM masih salah kaprah soal goes digital sehingga tak mendapatkan dampak optimal kala sudah berada di dunia maya.
“Banyak yang pikir goes digital itu cukup buka web store atau buka akun di media sosial dan lupa strategi pemasaran. Saya keluarkan buku kedua ini setelah buku pertama Digital EntreprenuerShift, agar tak salah melangkah teman-teman UKM ini,” katanya.
Menurutnya, goes digital tak bisa ditolak di era koneksi internet sudah menjadi kebutuhan pokok. Dari kerja keras Telkom membawa UKM Goes Digital sejak lima tahun lalu terbukti pelaku usaha yang bergabung dalam platform Telkom seperti Blanja.com atau smartbisnis penjualannya naik 200%, sebanyak 70%-80% pesanan berasal dari perangkat mobile, dan pelanggan lebih terjaga dengan adanya fasilitas chat services.
“Salah satu cara kami mengedukasi pelaku UKM untuk goes digital dan menularkan strategi pemasaran melalui saluran Sobat UKM. Di situ pelaku UKM bisa interaksi langsung bersama para pakar. Jadi, kalau belum punya buku saya, telpon saja Sobat UKM,” promosinya.
EGM Divisi Business Service Telkom Tri Gunadi mengatakan Sobat UKM adalah layanan Multi Channel ; mulai dari akses nomor khusus 1500249, via website www.sobat-ukm.com yang menyediakan berbagai alternatif chat (webinar, live chat, video call), hingga konsultasi offline.
Layanan ini memberikan solusi bagi pelaku UKM yang ingin berbisnis. Pembeda dari contact center yang lain adalah adanya Dedicated Agent dan Expert yang akan menjawab setiap solusi UKM baik terkait kebutuhan ICT maupun solusi bisnis untuk UKM pada jam kerja (08.00-17.00 wib).
Expert Sobat UKM selama ini telah berhasil memodifikasi konsep Business Model Canvass (BMC) untuk keperluan UKM dalam menjalankan bisnisnya. Konsep ini yang dikembangkan dan menjadi acuan dalam proses Mentoring dan Coaching.
"Sobat UKM akan selalu kami perkaya dengan berbagai kegiatan, baik scara online maupun offline. Kami gandeng mitra seperti Rumah UKM, yukbisnis, ABDSi, Bekraf, Vokasi UI dan lainnya," katanya.
Project Manager sekaligus Kordinator Expert Sobat UKM, Diah Yusuf menambahkan, Sobat UKM bekerjasama dengan Rumah UKM untuk periode konsultasi 1-5 Agustus 2016 pada Senin hingga Jumat akan menggelar Workshop Bisa Bikin Brand dalam rangka mewujudkan #IndonesiaBisaBikinBrand melalui Call Center Sobat UKM 1500249. (Baca: Membangun relasi dengan UKM)
“Pendaftarannya bisa melalui menelpon ke call center 1500249 dengan waktu konsultasi maksimal 1 jam per pendaftar. Ada Pak Subiakto pakar branding yang akan berbagi pengalaman. Kita buka pendaftaran hingga 31 Juli 2016,” katanya. (Baca: Sobat UKM)
Diungkapkannya, sejauh ini ada 100 UKM dari berbagai kota telah mendaftarkan keikutsertaan untuk konsultasi via Sobat UKM. “Total ada 20 expert branding selain Pak Subiakto. Saya ajak pelaku UKM lainnya gabung, agar bisa membangun brand yang solid di era digital ini,” tutupnya.(sr)
Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.
Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.
Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.