JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Service siap membawa 37 Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) goes digital hingga akhir 2016.
PLUT-KUMKM adalah lembaga yang menyediakan jasa-jasa non finansial untuk meningkatkan daya saing, produktifitas, nilai tambah dan kualitas kerja kinerja KUMKM.
Di PLUT-KUMKM biasanya disediakan Konsultasi Bisnis, Pendampingan atau mentor Bisnis, Promosi atau pemasaran, Akses ke sumber pembiayaan, Pelatihan Bisnis, Networking, dan Layanan pustaka entrepreneur.
“Kami pada Mei lalu telah menyepakati adanya sinergi antara Kampung UKM Digital dengan PLUT-KUMKM. Sejauh ini sudah terjadi sinergi program Kampung UKM Digital di 42 lokasi dengan PLUT-KUMKM,” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam sharing session on the weekend bersama IndoTelko, Sabtu (13/8).
Awaluddin menegaskan, membawa pelaku UKM goes digital adalah sebuah keniscayaan jika ingin bersaing di era pasar bebas. “Survei Boston Consulting Group di 11 negara yang tergabung dalam G20 menyebutkan dampak dari pemanfaatan internet oleh UMKM adalah peningkatan revenue growth 22% lebih besar dibandingkan UMKM yang kurang atau tidak memanfaatkan internet. Telkom sebagai salah satu agen perubahan di negeri ini wajib merealisasikan itu. Ini bakti Telkom bagi negeri,” katanya. (Baca: Telkom dan Kemenkop UKM)
EGM Divisi Business Service Telkom Tri Gunadi mengatakan sinergitas tersebut diharapkan mampu menjadi solusi terhadap tantangan yang dialami UKM selama ini. Pertama, Kampung UKM Digital menyediakan infrastruktur akses High Speed Internet dengan kecepatan 10 Mbps hingga 100 Mbps serta menyediakan Broadband Learning Center (BLC) sebagai media pembelajaran bagi pelaku UKM.
Kedua, Telkom telah menyediakan program pendampingan dalam bentuk pelatihan dan penyiapan aplikasi 'Smart Bisnis' sebagai wadah kolaborasi dan promosi antar UKM, sehingga sinergitas dapat mudah dilakukan.
"Ketiga, untuk meningkatkan transaksi penjualan produk-produk UKM, Telkom telah menyediakan fasilitas transaksi online dengan aplikasi blanja.comJarvis Store yang dibantu promosi di media sosial (facebook dan twitter), termasuk kemudahan payment online-nya atau fin-pay,” kata Pria yang akrab disapa TG itu.
Sementara Deputi Restrukturisasi Usaha Kementrian Koperasi dan UKM Yuana Setyowati tujuan lain dari kerja sama pendampingan digitalisasi tersebut adalah untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi dan UMKM melalui sinergitas peran PLUT-KUMKM dengan Kampung UKM Digital milik Telkom.
“Kita telah membangun 49 unit PLUT (24 di provinsi dan 25 di kabupaten/kota) dengan 293 tenaga pendamping. Untuk tahap awal, PLUT yang akan sinergi dengan Kampung UKM Digital diantaranya PLUT Sukabumi, PLUT Subang, PLUT Wakatobi, PLUT Banten, dan PLUT Tarakan,” katanya.(sr)
Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.
Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.
Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.