Telkom siap kembangkan aplikasi mobile IWAPI

GM Micro Business Telkom DBS Adrian Sani Harahap (kiri), Ketua Umum DPP IWAPI Ir. Hj. Dyah Anita Prihapsari, MBA (tengah), dan CEO Blanja.com Aulia E Marinto saat mengenalkan aplikasi mobile IWAPI di Rakernas IWAPI yang ke-XXVI di Lombok Raya Hotel, Mataram NTB, Senin (10/10).(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Service siap mengembangkan aplikasi mobile milik Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk Goes Digital agar kompetitif di era Masyarakat Ekonomi Asean.

“Kita sudah umumkan mendukung IWAPI untuk goes digital. Aplikasi mobile-nya sudah disiapkan dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan,” ungkap GM Micro Business Telkom DBS Adrian Sani Harahap kepada IndoTelko usai menghadiri Rapat kerja Nasional (Rakernas) IWAPI yang ke-XXVI di Lombok Raya Hotel, Mataram NTB, Senin (10/10).   

Dijelaskannya, manfaat dari aplikasi mobile yang sudah ada di Google Play Store ini menjadikan organisasi tersebut bsia melakukan pengkinian profiling keanggotaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Memudahkan pembuatan katalog bagi produk-produk dan layanan, berbagi informasi dan komunikasi pengurus IWAPI dijajaran DPP Dan DPD.

“Aplikasi ini terintegrasi dengan aplikasi Blanja.com  dan akan ada penyediaan payment gateway finnet melalui layanan finpay link bagi para Anggota IWAPI yg ingin menawarkan produkya di sosial media,” katanya.   

Diharapkannya, anggota IWAPI memaksimalkan aplikasi yang dikembangkan oleh Telkom ini.”Kita harapkan seribu pengguna dari aplikasi ini ketika Rakernas ditutup,” katanya.

Sementara Ketua Umum DPP IWAPI Ir. Hj. Dyah Anita Prihapsari, MBA yang akrab disapa Nita Yudi mengungkapkan, kontribusi perempuan pengusaha di Indonesia tumbuh sangat signifikan karena dari 54,5 juta jumlah pengusaha di Indonesia 49,9 juta adalah usaha mikro dan kecil dan 60% dari angka tersebut dimiliki oleh perempuan.  

“IWAPI harus bergerak untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) agar produk yang dihasilkan adalah produk yang berkualitas sehingga dapat merambah ke pasar global. Selain itu, menurutnya, wanita pengusaha perlu meningkatkan skala usahanya mulai dari mikro naik ke kecil, dan kecil naik ke menengah dan seterusnya,” katanya.

Dikatakannya,  IWAPI Goes to Digital  merupakan suatu bentuk peningkatan kompetensi SDM wanita pengusaha  yang memberikan pelatihan dasar tentang Teknologi Informasi dan sudah dijalankan, dimulai dari pendaftaran ulang keanggotaan IWAPI VIA online. (Baca: IWAPI Goes Digital)

“Wanita Pengusaha harus go digital untuk merebut pasar global. Ini adalah salah satu agenda penting yang akan kita rumuskan pada rakernas kali ini,” tegasnya.(sr)  

Rubrik ini diasuh oleh Chairman of Indonesia Digital Society Forum (IDSF) yang juga Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) 2013-2015, Muhammad Awaluddin.

Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.

Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id

Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.

Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.

Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.