JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap membawa perempuan pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DKI Jakarta goes digital agar menjadi wirausaha yang handal dan berdaya saing di era globalisasi.
"Kami siap mendukung ibu-ibu yang tergabung dalam IWAPI DKI Jakarta untuk goes digital. Ini salah satu bakti Telkom sebagai operator paling Merah putih bagi negeri," kata Executive Vice President Telkom Regional II Jakarta, Teuku Muda Nanta usai melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama dengan IWAPI DKI Jakarta dalam mengelola SME Learning Center secara bersama, di Jakarta, Senin (5/12).
Dikatakannya, dalam kerjasama tersebut Telkom menyediakan ruangan SME Learning Center di Kantor Telkom Witel Jakarta Selatan yang akan mensolusikan kebutuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi sekitar 800 anggota IWAPI DKI Jakarta.
Telkom akan membekali para anggota IWAPI DKI Jakarta dengan berbagai pemahaman layanan TelkomGroup yang mendukung produktivitas kegiatan usaha. Salah satunya melalui layanan blanja.com yang menyediakan store online gratis bagi seluruh anggota IWAPI sehingga dapat bertransaksi secara online dan menjangkau seluruh dunia.
Teuku Muda Nanta
Tak hanya itu, para pengusaha juga akan dikenalkan dengan layanan Finpay yang merupakan layanan transaksi digital sehingga anggota IWAPI dapat menyediakan link pembayaran online di Social Media seperti facebook, Instagram, Twitter yang dimiliki.
Terakhir, akan diberikan informasi untuk produk unggulan Telkom yaitu IndiHome, layanan Triple Play yang menggabungkan telepon, akses internet dan IPTV.
"Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan utama, tren transaksi online terus naik di Indonesia. Jika pengusaha goes digital, ini akan membuat mereka mendapatkan lebih banyak konsumen dan pasar baru," katanya.
Ditambahkannya, sinergi dengan IWAPI DKI Jakarta bagian dari upaya Telkom membangun triple pentahelix dalam membangun ekosistem pelaku usaha goes digital. Triple pentahelix yakni membangun kerjasama antara pelaku usaha, regulator, dan komunitas untuk bersama goes digital.
"Pelaku usaha itu selalu ada isu akses ke capital, consumer, dan kolaborasi untuk membesarkan usahanya. Kami berusaha menjembatani ini semua agar jalan goes digital menjadi mulus," jelasnya.
Pada kesempatan sama, Ketua DPD IWAPI DKI Jakarta, Tatyana Sutara mengharapkan dalam sinergi yang terbangun ini, IWAPI DKI Jakarta dapat mengimplementasikan program IWAPI Goes Digital untuk memperkuat kapabilitas anggotanya menjadi pengusaha yang handal dan memenangkan persaingan di era globalisasi ini.
Tatyana Sutara
"Kami harapkan sinergi ini menambah pengetahuan dari anggota untuk lebih bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean," katanya.
Sedangkan Ketua Umum DPP IWAPI Ir. Hj. Dyah Anita Prihapsari, MBA yang akrab disapa Nita Yudi mengatakan, organisasinya memang memiliki fokus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), memasarkan produk, dan menambah modal dari anggotanya.
"Kerjasama dengan Telkom ini bikin anggota kami menjadi "Kekinian" kalau istilah anak muda sekarang. Kita jadi melek digital dan bisa lebih kompetitif nantinya," katanya.
GM Micro Business Telkom Divisi Business Service (DBS) Adrian Sani Harahap mengungkapkan, kerjasama dengan IWAPI DKI Jakarta adalah lanjutan dari kerjasama yang dinisiasi saat rapat kerja Nasional (Rakernas) IWAPI yang ke-XXVI di Lombok, pada Oktober 2016. (Baca: Telkom dan IWAPI)
"Ini realisasinya, nantinya setiap DPD dari IWAPI ada kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Telkom siap dukung," tutupnya.(dn)
Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.
Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.
Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.