JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Service (DBS) makin getol membawa pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Perempuan go digital untuk meningkatkan daya saingnya.
“Kami baru saja tandatangan kerjasama dengan Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) pekan lalu. Sebelumnya kita sudah dukung Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI),” ungkap General Manager Micro Business Telkom Divisi Business Service , Adrian Sani Harahap kepada IndoTelko, Senin (20/2).
Diungkapkannya, saat ini Telkom telah memiliki 120.000 mitra binaan UMKM di seluruh Indonesia. "Hal ini, bisa disinergikan dengan setiap program PPLIPI untuk lebih memberdayakan kalangan pelaku UMKM," kata Adrian.
Menurut Adrian, go modern, merupakan cara agar UMKM dapat memodernisasi seluruh seluruh proses operasionalnya, dari produksi, branding, pengemasan dan sebagainya. Sementara go digital, merupakan kegiatan UMKM untuk memanfaatkan digitalisasi di berbagai lini, seperti menggunakan telepon, internet, media sosial dan sebagainya untuk berbisnis.
“Tujuan dari itu semua adalah agar UMKM bisa go online alias memasarkan produk maupun jasanya dengan menggunakan internet dan media sosial. Go online adalah end game bagi pelaku UMKM itu sendiri,” ulas Adrian.
Mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, pada 2015 terdapat 31,2 juta perempuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau 60% dari total 52 juta pelaku UKM di Indonesia. Jumlah tersebut menunjukkan potensi utama untuk memberdayakan perempuan Indonesia melalui jalur bisnis.
“Telkom akan membantu proses digitalisasi melalui pemanfaatan sarana dan aplikasi digital serta pemanfaatan e-commerce bagi para perempuan pegiat UMKM di Indonesia,” tutupnya.
Ketua Umum Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Indah Wardhatul Asriah bertekad memberdayakan anggota dan UMKM binaannya yang sebanyak 1.200 orang untuk memanfaatkan pasar digital untuk menembus pasar yang lebih luas di Indonesia, bahkan dunia.
“Dengan penggunaan teknologi pelaku UMKM bisa sangat diuntungkan. Ibu-ibu bisa berjualan di Facebook, Whatsapp, Path dan lainnya. Pemasaran pun tidak terbatas hanya di dalam negeri saja tetapi hingga ke luar negeri,” kata Indah.
Selain memposisikan diri sebagai mitra bagi UMKM perempuan untuk memasarkan produknya ke dalam dan luar negeri international, PPLIPI saat juga ini sedang menjajaki pendirian Rumah Belajar yang dikembangkan bersama organisasi internasional.(dn)
Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.
Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.
Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.