SERANG (IndoTelko) – Digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rumah Kreatif BUMN (RKB) memiliki misi pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
RKB menjadi tempat berkumpul, belajar dan membina para pelaku UKM menjadi UKM Indonesia yang berkualitas. Telkom menjadi salah satu BUMN yang aktif mengembangkan RKB.
Di kawasan Banten, Serang, menjadi titik RKB Telkom pertama untuk kawasan Jabodetak-Jabar dan RKB ketiga yang dimiliki Telkom secara nasional.
RKB Telkom di kawasan Tigaraksa Banten ini akan mendampingi dan mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UKM dalam hal Peningkatan kompetensi, Peningkatkan Akses Pemasaran dan Kemudahkan akses Permodalan.
Penuhi kriteria
“Lika-liku pembangunan RKB Tigaraksa ini cukup rumit,” kata GM Witel Telkom Banten Muskab Muzakkar kepada IndoTelko belum lama ini.
Dikatakannya, Telkom menyulap lokasi RKB yang memang syaratnya harus di kantor yang eksisting. “Tidak boleh membangun lokasi baru. Arahnya ke efektifitas. Jadi bagaimana kantor-kantor yang dimiliki BUMN ini, kalau ada yang belum maksimal, itu dimaksimalkan,” tambahnya.
Dijelaskan Muskab, kriteria lokasinya harus di sekitar kabupaten, dan di sekitar lokasi harus banyak UMKM yang bisa dimaksimalkan. “Setelah kita cek, Banten memberanikan diri membuka RKB di kawasan Tiga Raksa. Jadi itu lokasi bekas MDM (Mobile Device Management),” terangnya.
Menurut Muskab, Telkom Banten memiliki semangat untuk membangun RKB tersebut. Keberadaan lokasi yang cukup luas, strategis, dan punya potensi untuk dikembangkan. “Kami menyulap taman-taman yang tidak terawatt menjadi tempat tongkrongan anak-anak muda dan pengguna Wifi di WiFi Corner dan taman digital.
Keunikan RKB Telkom menurutnya, selain RKB nya sendiri yang dibangun oleh mitra anak perusahaan Telkom DBS, Telkom Banten juga membangun Taman Digital yang disupport divisi marketing. “Di sana ada ada bekas ruangan Flexi yang kami bangun dan peruntukkan sebagai mushola,” tambahnya.
Taman digital
Titik pengguna internet
Keberadaan Taman Digital dan Wifi Cornernya membuat kawasan ini beroperasi 24 jam, termasuk penyediaan voucher di Pos Securty bagi pengguna wifi yang membutuhkan voucher internet. “Awalnya gelap gulita, sekarang terang. Bahkan sekarang kalau malam itu selalu ramai di tempati anak-anak,” ujar Muskab. “Akses internet yang kami sediakan hingga kecepatan sampai 100 Mbps. Bisa jadi ini RKB yang paling komplet,” jelasnya.
RKB Tigaraksa memiliki personal in charge (PIC) sendiri yang bertugas mengelola RKB. “Mereka harus mengkonslolidasikan UMKM yang ada, membuat jadwal-jadwal yang ada untuk bisa melaksanakan event di sana, juga menfasilitasi dan menjembatani kebutuhan UMKM,” tegasnya.
Muskab mencontohkan, keberadaan pengrajin tas. Mereka bisa mencari siapa pakar tas, siapa pakar marketingnya, diundang ke sana untuk berbagi ilmu.
“RKB itu memang disiapkan untuk itu. Ada ruangan kelas, ada ruangan komputer, ada ruangan konsultasi. Itu semua sudha disiapkan. Ada juga display produk,” paparnya lagi.
Alhasil para UMKM yang tergabung dalam RKB saat ini memiliki pasaran tak hanya di sekitaran Banten bahkan sudah nasional dan juga mendunia lewat penjualan online via toko online milik Telkom, BLANJA.com (sg)
Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.
Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.
Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.