Centrin Suntik Retower Rp 238 miliar

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) — PT Centrin Online Tbk (CENT) menyuntik anak usahanya, Retower Asia (Retower), dengan    pinjaman senilai Rp238 miliar untuk mengembangkan bisnis di industry telekomunikasi.

Sekretaris Perusahaan Centrin Online Janti Kosasih dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/3) mengungkapkan, pinjaman berjangka waktu 10 tahun itu memiliki bunga 5,75% per tahun.

“Pinjaman tersebut dapat ditarik dalam beberapa tahap dengan periode pinjaman 10 tahun sejak ditandatangani 7 Maret 2013 lalu. Adapun dana sumber pinjaman dari Penawaran Umum Terbatas (PUT) I 2013 yang dilakukan beberapa waktu lalu,” tulisnya dalam pernyataan tersebut.

Dijelaskannya, aksi peminjaman dilakukan dengan pertimbangan jika Retower meminjam kepada pihak lain yang tidak terafiliasi,  dikhawatirkan akan menimbulkan risiko yang lebih besar bagi anak usaha dan induknya.

Rencananya dana pinjaman itu akan digunakan oleh Retower untuk meningkatkan kapasitas, memperluas tipe jasa dan produk, meningkatkan daya saing, serta memanfaatkan peluang usaha dari potensi pertumbuhan di sektor telekomunikasi Indonesia.

Adapun bentuk pengembangan usaha yang direncanakan, antara lain pembangunan infrastruktur, akuisisi aset infrastruktur, dan pemeliharaan aset infrastruktur telekomunikasi.

Centrin resmi menguasai Retower Asia pada 27 Februari 2013. Total biaya yang dikeluarkan oleh perseroan untuk mengakuisisi 100 persen saham Retower adalah sekitar  US$ 14.825 juta.
 
Angka ini  terdiri  atas jumlah harga pembelian sebesar US$ 10.9 juta  dan pelaksanaan Opsi Saham sebesar US$ 3.925 juta.  Artinya,  nilai 100%  saham Retower adalah US$ 14.825 juta.

Perseroan juga akan menanggung fasilitas hutang yang telah digunakan Retower  sebesar  US$ 30.446 juta 0. Jika fasilitas hutang ini dimasukkan maka  jumlah nilai transaksi mencapai US$ 45.272 juta.(ct)