Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Dunia boleh saja mencibir dan memasang analisa pesimistis terhadap BlackBerry. Namun, perusahaan asal Kanada ini berhasil mementahkan semua prediksi tentang kinerjanya di kuartal pertama tahun ini.
Dari kinerja keuangannya untuk tahun fiskal kuartal IV 2013 terlihat hasil yang lumayan mengesankan diperoleh BlackBerry ditengah sejumlah tekanan yang tengah dideritanya.
Dikutip dari Telecompaper belum lama ini, pada periode tersebut pendapatan dari BlackBerry mengalami pelambatan yakni hanya tumbuh 36% dari 47% di kuartal sebelumnya atau sebesar US$ 2.7 miliar setara Rp 27.18 triliun.
Angka ini masih lumayan karena banyak analis memprediksi sebelumnya pendapatan BlackBerry di periode itu akan anjlok.
Namun, pada periode tersebut BlackBerry hanya mampu mengapalkan 6 juta unit ponsel turun dari kuartal sebelumnya 6,9 juta unit. Hal yang menggembirakan, playbook pengapalannya naik dari 255 ribu unit di kuartal sebelumnya menjadi 370 ribu unit.
Begitu juga dengan penjualan dari BlackBerry Z10 yang diklaim laris satu juta unit. Alhasil, sekarang ada 76 juta pengguna BlackBerry turun dari 79 juta unit di kuartal sebelumnya.
BlackBerry berhasil mencatat keuntungan US$ 98 juta setara Rp 951 miliar dari rugi US$ 125 juta atau setara Rp 1.21 triliun.
Sayangnya, mulai bangkitnya BlackBerry tidak didukung oleh salah satu pendirinya, Mike Lazaridis. Mike justru memilih meninggalkan perusahaan yang pernah dipimpinnya dan bekerja di Quantum Valley Investments.(ss)