Q1-13, Smartfren Tekan Kerugian hingga 33,3%

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil menekan kerugian bersih yang dideritanya selama kuartal pertama 2013 dibandingkan periode sama tahun lalu.

Presiden Direktur Smartfren Rodolfo Paguia Pantoja dalam laporan keuangan kuartal pertama 2013  yang dikirim ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu mengungkapkan selama periode tersebut rugi bersih yang dialami sebesar Rp 355,582 miliar sementara di triwulan pertama 2012 sebesar Rp 533,430 miliar.

Pemicu berhasil ditekannya rugi bersih adalah pendapatan usaha selama triwulan pertama 2013 sebesar Rp 556,968 miliar atau naik 78,4%  dibandingkan periode sama 2012 sebesar Rp 312,093 miliar.

Pemasok pendapatan adalah jasa data sebesar Rp 431,843 miliar atau mencapai 77% dari total omzet. Disusul jasa suara sebesar Rp 62,125 miliar, SMS (Rp 28,96 miliar), abinemen (Rp 6,26 miliar), dan jasa interkoneksi sebesar Rp 22,45 miliar.

Pemicu lainnya adalah keberhasilan menekan rugi kurs dari Rp 65,918 miliar di triwulan pertama 2012 menjadi Rp 7,409 miliar di triwulan pertama 2013.

Sementara dari sisi rugi usaha hanya berhasil ditekan 24% dari Rp 427,045 miliar menjadi Rp 324,051 miliar. Rugi usaha dipacu oleh masih  besarnya beban usaha di triwulan pertama 2013 yakni Rp 881,020 miliar naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 731,13 miliar.(ak)