Tower Bersama Hentikan Buyback Saham

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengehntikan program membeli kembali (Buyback) sahamnya di pasar sejak 28 April 2014.

Direktur Tower Bersama Helmy Yusman Santoso dalam keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) 28 April 2014 menyatakan, perseroan telah melakukan buyback setidaknya 78.705.310 lembar saham.

"Mempertimbangkan berbagai aspek, kami memtuskan menghentikan aksi buyback," katanya.

Sekadar diketahui, perseroan memiliki program buyback saham di pasar yang telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tahun lalu sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah modal yang ditempatkan, atau setara  239.800.000 lembar saham.    

Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 1,44 triliun  dari kas internal selama 18 bulan. Dana itu belum dimaksimalkan karena  harga saham Tower Bersama terus kinclong dengan bermain di kisaran Rp 6100.  

Perseroan pada tahun ini memiliki program memperkuat fundamental dnegan mengurangi utang (net debt) menjadi Rp 8,2 triliun.
 
Penyedia menara ini memiliki utang jatuh tempo tahun ini sekitar Rp 1,8 triliun tersebut terdiri atas pinjaman dan obligasi.
 
Amunisi untuk membayar utang tahun ini lumayan kuat diantaranya ada sisa penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi senilai Rp 3,26 triliun yang belum diterbitkan.

Belum lagi persiapan emisi global bond hingga US$ 500 juta. Hal itu dilakukan bersamaan dengan kajian fasilitas pinjaman senilai US$ 300 juta atau setara Rp 3 triliun. 

Tower Bersama merupakan perusahaan menara telekomunikasi independen yang mengelola sebanyak 10.134 unit menara telekomunikasi tersebar di berbagai daerah hingga akhir 2013. Sedangkan jumlah penyewa mencapai 16.577 menara telekomunikasi perseroan. Angka tersebut mencerminkan rasio penyewaan sekitar 1,73 kali.(id)