JAKARTA (IndoTelko) – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) tengah mengincar dana sekitar Rp 3,86 triliun dari pasar modal guna ekspansi bisnis melalui private placement.
Perseroan dalam prospektusnya belum lama ini menyatakan akan mengeluarkan maksimal 1,02 miliar saham baru atau setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.
Kisaran harga per saham sebesar Rp 3.792. Penentuan harga ini mengacu pada harga rata-rata penutupan saham dengan kode TOWR selama 25 hari bursa sebelum pengumuman rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan.
Perseroan belum menentukan siapa calon investor strategis yang akan membeli saham baru perseroan.
Dari aksi private placement ini, persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham akan menurun (dilusi) sebesar 1,51% untuk PT Tricipta Mandhala Gumilang dan 1,46% untuk PT Caturguwiratna Sumapala.
Persentase kepemilikan saham Pershing LLC Main Custody Accound terdilusi 0,57%, dan masyarakat terdilusi 5,55%, sedangkan persentase kepemilikan saham TOWR dalam Protelindo tetap sama. Jumlah saham yang dimiliki pemegang saham sebelum dan setelah penerbitan saham baru tidak berubah.
Dana hasil penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) ini akan digunakan untuk tambahan setoran modal terhadap anak usaha, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Protelindo akan menambah jumlah menara, melalui pembangunan sendiri, akuisisi menara ataupun berinvestasi pada perusahaan penunjang telekomunikasi.
Tahun ini perseroan menargetkan bisa menambah 1.500-2.000 menara. Hingga akhir 2013, jumlah menara perseroan sebanyak 9.746 unit. Adanya tambahan itu, maka jumlah menara akan menjadi 11.246-11.756 menara.(wn)