JAKARTA (IndoTelko) –ZTE Corporation (ZTE) menggarap solusi untuk segmen perhotelan dengan mengganden PT Inet Global Indo dan PT Synnex Metrodata Indonesia.
“Saat ini hotel menghadapi tantangan baru, terutama di sektor konektifitas jaringan. ZTE menyediakan teknologi jaringan terkemuka di industri yang dapat membantu hotel untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut,” kata Vice President Channel Marketing ZTE Indonesia Kenneth He, dalam rilisnya.
Solusi yang ditawarkan ZTE terdiri dari solusi FTTH (Fiber to the Hotel), indoor AP (ZXWL WE2012) and indoor AP untuk Distributed Antenna System (AP W815N), keduanya memiliki 2.4G band untuk jangkauan yang lebih luas, dan juga HD video conferencing system (T700).
Bagi hotel yang ingin membangun jaringan infrastruktur, solusi ini dapat menghemat hingga 15% modal kerja dan bahkan menghilangkan biaya investasi yang biasanya dibutuhkan untuk membangun infrastruktur Wi-Fi.
Sementara itu, bagi hotel yang ingin meningkatkan layanan, berbagai produk dan solusi terbaru ini akan membantu untuk menyediakan layanan Wi-Fi dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga secara efektif mengurangi blank spot, menyediakan paket penyewaan yang lengkap untuk video conference, dan memanfaatkan sisteminteractive embedded smart TV yang pertama di industri untuk memperkaya pengalaman yang didapat oleh tamu-tamu mereka.
Solusi ini menggabungkan teknologi jaringan terkemuka dari ZTE Indonesia, Inet Global Indo Hospitality Package, dan keahlian Synnex Metrodata Indonesia dalam proses distribusi untuk menghadirkan solusi dan layanan jaringan yang lengkap untuk hotel.
Inet Global Indo menawarkan Hospitality Package yang terdiri dari bebagai produk, solusi, dan layanan. Salah satu produk yang ditawarkan oleh perusahaan adalah sistem interactive embedded smart TV yang pertama di industri ini.
Inet Global Indo juga menawarkan berbagai solusi dan layanan yang terdiri dari Program Zero Capital Investment yang dapat menghilangkan beban biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur Wi-Fi, Program Saving Up To 15% Network CAPEX yang memanfaatkan sistem GPON (Gigabit Passive Optical Network) untuk menyediakan teknologi FTTH serta menyatukan sambungan kabel PABX, CATV, Internet kabel, dan Wi-Fi.(ak)