TiPhone Bidik Pendapatan Rp 15,6 triliun

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) membidik pendapatan sebesar Rp 15,6 triliun di akhir 2014 atau tumbuh sekitar 48% dibandingkan 2013 yang sebesar Rp 10,48 triliun.

Direktur Utama TiPhone Mobile Tan Lie Pin mengungkapkan pasokan pendapatan akan berasal  dari penjualan voucher operator sekitar Rp 8,5 triliun, ponsel Rp 7 triliun, dan lainnya.

"Kita harapkan kontribusi penjualan ponsel bisa mencapai 30% ke total omzet. Produk Samsung bisa berkontribusi sekitar 65% bagi penjualan smartphone nantinya," katanya, kemarin.

Dikatakannya, perseroan menyiapkan belanja modal sekitar Rp 139 miliar tahun ini dimana banyak digunakan untuk membangun outlet,depo, gudang, dan peralatan kantor.

Hingga akhir tahun 2014 perseroan menargetkan bisa menambah 1.000 outlet penjualan smartpohone."Kami percaya pertumbuhan smartphone tetap tinggi karena penetrasinya baru sekitar 20% dari total pengguna," katanya.
 
Sekretaris perusahaan TiPhone Mobile Semuel Kurniawan mengungkapkan, target yang ditetapkan belum memasukkan masuknya anak usaha Telkom, PINS, dan aksi akuisisi satu distributor pada kuartal keempat nanti. “Ini hitungan awal tahun, semua moderat,” jelasnya.

Per kuartal I-2014, perseroan sudah membukukan pendapatan  Rp 3 triliun  naik 52% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp  1,9 triliun. Laba bersih naik 17% menjadi Rp 60,73 miliar dari sebelumnya  Rp 51,86 miliar.

Analis Bahana Sekuritas Aditya Eka Prakasa dalam kajiannya memprediksiTiPhone kian kuat di masa mendatang dari sisi kinerja karena makin lengket dengan Telkom Grup. Prediksinya pada 2014 pendapatan TiPhone bisa menembus Rp 15,95 triliun dengan keuntungan Rp 417 miliar.(id)