telkomsel halo

Simak Kinerja Bisnis Internet dari Dian Swastatika

05:00:44 | 10 Sep 2014
Simak Kinerja Bisnis Internet dari Dian Swastatika
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Perusahaan pertambangan, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), belum lama ini mengumumkan kinerjanya sepanjang semester I 2014.

Emiten ini memang masih mengandalkan pasokan pendapatan dari bisnis tambang jika dilihat dari postur omzet sepanjang semester I 2014.

Dikutip dari keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk laporan keuangan semester I 2014, terlihat total pendapatan yang diraih emiten dengan kode saham DSSA ini sebesar US$ 300,061 juta.Sektor pertambangan dan perdagangan batu bara menghasilkan omzet sebesar US$ 221.411.205 sepanjang semester I 2014.

Sedangkan kontribusi dari bisnis internet dan TV kabel melalui  PT Mora Quatro Multimedia (MQM) hanya US$ 1,890 juta sepanjang semester I 2014 turun 46% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 3,519 juta.

Beban pokok penyediaan TV kabel dan Internet sepanjang semester I 2014 sebesar US$ 432,8 ribu turun dibandingkan periode sama tahun 2013 sebesar US$ 1,635 juta

Namun, pos rugi usaha di semester I 2014 sebesar US$ 2,074 juta naik dibandingkan periode sama tahun 2013 sebesar US$ 622.760 ribu.

Sekadar diketahui, nama Dian Swastatika mulai ramai diperbincangkan di industri internet pasca mengakuisisi MQM.  Perusahaan tambang dari Sinar Mas Grup ini mengakuisisi MQM pada akhir 2012  melalui anak usahanya, PT DSSA Mas Sejahtera. MQM dengan merek Innovate pada tahun ini mengincar sekitar 100 ribu pelanggan dengan layanan Quadplay.

Dalam laporan keuangan tersebut terlihat MQM lumayan serius membangun jaringa. Tercatat, pada tanggal 6 April 2013, MQM menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk 300,000 Homepass  Gigabit Passive Optical Network, Fiber To The Home dengan PT Huawei Tech Investment

MQM memperoleh fasilitas pembiayaan dari Huawei dengan cara penerbitan Promissory Note yang dikenakan bunga sebesar 4% + LIBOR per tahun dan akan jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak penerbitan Promissory Note tersebut.  

Pada tanggal 24 Mei 2013, MQM menandatangani Master Agreement,sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk sistem 200.000  Homepass  Gigabit Passive Optical Network Fiber To The Home dengan PT Fiber Home Technologies Indonesia.

Pada tahun 2012, MQM melakukan perjanjian dengan Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. (Cisco) untuk pembelian peralatan telekomunikasi MQM dengan PT Dimension Data Indonesia sebesar US$ 524.332 dan US$ 144.442

Pada tanggal 27 September 2013, MQM memperoleh fasilitas pembiayaan dari Cisco sebesar US$ 8.700.000. Sedangkan aset dari MQM hingga semester I 2014 diperkirakan mencapai US$ 64,295 juta.

Selain melalui MQM, Dian Swastatika juga berinvestasi di perusahaan internet asal Singapura Sunshine network. Di perusahaan ini Dian Swastatika memiliki 99,998% saham di semester I 2014.

GCG BUMN
Tak hanya itu, Sinar Mas Grup belum lama ini bersama investor asal Jepang, East Ventures, menyuntikkan dana sekitar US$ 5 juta bagi Moi Corporation yang selama ini dikenal pemilik aplikasi mobile live streaming TwitCasting.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year