JAKARTA (IndoTelko) – Samsung diperkirakan berada dalam tekanan disisa 2014 ini pasca larisnya penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus seminggu terakhir.
Kedua produk Apple itu berhasil terjual sebanyak 10 juta unit yang berujung tertekannya saham Samsung dan para analis memprediksi keuntungan perusahaan Korea Selatan ini akan tergerus.
Dilansir Bloomberg (23/9), penjualan Samsung tak hanya tertekan oleh larisnya produk terbaru Apple, tetapi juga dari kondisi pasar Tiongkok dan India. Para analis mengkoreksi target keuntungan operasi Samsung 12% menjadi US$ 6,2 miliar.
Samsung sendiri dalam pernyataan resmi memang telah mengkoreksi mengurangi target keuntungan dari US$ 5,4 miliar menjadi US$ 4,5 miliar. Analis memprediksi Apple i diperkirakan melaju dengan dua produk barunya karena mampu menghadirkan margin tinggi.(ak)