Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 889,702 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2014 atau melesat tujuh kali lipat dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 106,329 miliar.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan perseroan sepanjang periode yang berakhir September 2014 itu sebesar Rp 3,074 triliun. Angka itu naik 32% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,295 triliun.
Laba Usaha dari perseroan juga melesat menjadi Rp 1,66 triliun di kuartal ketiga 2014 dibandingkan posisi sama tahun lalu sebesar Rp 514,5 miliar.
Pasokan pendapatan didominasi dari sewa menara sebesar Rp 3,073 triliun dan sisanya sewa pemancar. Penyewa terbesar menara milik perseroan hingga kuartal ketiga 2014 adalah Hutchison 3 Indonesia sebesar Rp 1,165 triliun atau berkontribusi sekitar 38% bagi total omzet.
Berikutnya XL Axiata senilai Rp 619,942 miliar atau berkontribusi 20% bagi total omzet, dan Telkomsel (Rp 574,26 miliar) atau berkontribusi 19% bagi total omzet.
Analis dari Bahana Sekuritas Leonardo Henry Gavaza dalam kajiannya untuk kinerja Bahana hingga kuartal III 2014 menyatakan membirunya laporan keuangan emiten dengan kode saham TOWR itu tak bisa dilepaskan dari harga rental menara yang solid dan bertambahnya penyewa.
“Melihat kinerja yang positif ini, kalkulasi dari kinerja TOWR kami revisi. Apalagi operator banyak melakukan ekspansi keluar Pulau Jawa dan mengimplementasikan strategi light asset dalam ekspansi,” paparnya.
Dalam kajian Bahana, untuk 2014 pendapatan Sarana Menara diprediksi Rp 4,29 triliun dengan keuntungan Rp 1,28 triliun.
Sementara pada 2014 pendapatan di kisaran Rp 4,9 triliun dengan keuntungan Rp 1,5 triliun.(ak)