Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Huawei dikabarkan menggandeng sejumlah manufaktur di industri otomotif untuk mendukung implementasi 5G yang memang mengarah kepada tren connected car.
Dilansir Securities Daily belum lama ini Huawei pada 10 November 2014 telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Changan Automobile. Pada Oktober lalu Dongfeng Motor Corporation yang digandeng. Kedua manufaktur ini termasuk yang terbesar di Tiongkok.
“Changan dan Huawei akan fokus bekerjasama di konstruksi jaringan, keamanan dan peralatan TI,” kata VP Changan Zhang Jingjing.
Sebelumnya dalam kalkulasi Enfodesk pada 2015 ada 25 juta mobil diproduksi di Tiongkok dengan penetrasi aplikasi internet pada kendaraan mendekati 10% dengan nilai pasar sekitar US$24 miliar.
Huawei pada Desember 2013 telah mengumumkan in-car internet module ME909T dimana sejak 2011 telah memulai riset dengan investasi US$16,3 juta setiap tahunnya. Vendor ini juga beraliansi dengan BMW untuk R&D di segmen ini.
Nantinya aplikasi internet di mobil yang dikembangkan Huawei juga menjadikan kendaraan sebagai mobile BTS dengan memasang perangkat di atapnya.
Kabarnya, Huawei akan menambah investasi sekitar US$ 600 juta untuk lima tahun ke depan dalam mengembangkan teknologi 5G dengan dukungan 200 peneliti di Kanada dan Inggris. Targetnya, akses kecepatan yang dirasakan konsumen dengan 5G sebesar 10 Gbps.(wn)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik