Telkom Investasi US$ 115 juta Bangun Data Center di Singapura

Indra Utoyo (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui anak usaha, Telin Singapura, akan membangun data center dengan kapasitas 20 ribu meter persegi yang menelan investasi sekitar US$ 115 juta.

“Telin Singapura berhasil mendapatkan satu plot area di Data Center Park (DCP) Singapura untuk pengembangan pusat telekomunikasi dan data center. Areanya seluas 8.000 meter persegi dan digunakan membangun data center dengan kapasitas  20.000 meter,” ungkap Plt Direktur Utama Telkom Indra Utoyo melalui pesan singkatnya ke IndoTelko, kemarin.

Diungkapkannya, infrastruktur yang menelan investasi sekitar US$ 115 juta itu mulai dibangun pada tahun 2015 dan diharapkan dapat optimal untuk mendukung pelayanan di akhir tahun 2016. “Target pasarnya untuk operator internasional, multi national corporation, dan pasar di Singapura,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk sementara ijin hanya diberikan ke Telin Singapura sehingga pengembangan masih dilakukan oleh operator pelat merah itu. “Kita masih kembangkan sendiri dulu,” katanya.

Secara terpisah, CEO Telin Singapura Septika N. Widyasrini mengatakan Telin Singapore Data Center and Telecommunication Hub merupakan investasi penting dan strategis yang telah dilakukan Telkom Group.

Data center ini akan terhubung langsung ke Indonesia melalui sistem kabel bawah laut. Data center juga akan dirancang dengan teknologi terbarukan dan hemat energi untuk mendukung 2014 Singapore Green Data Centre Technology Roadmap.

Desain yang diusung untuk data center Telin diklaim mampu memberikan efisiensi biaya pengembangan dan pemeliharaan. Desain inovatif ini diharapkan akan lolos ketika disertifikasi untuk memenuhi standar minimum data center Tier-III dan Tier-IV oleh Uptime Institute.(id)