JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) akhirnya menuntaskan transaksi penjualan dan pengalihan 3.500 menara milik anak usaha Axiata itu pada 23 Desember 2014.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen XL menayatakan transaksi senilai Rp 5,6 triliun seluruhnya dalam bentuk tunai tanpa pembayaran lain dalam bentuk saham atau komponen lain yang ditangguhkan. Penyelesaian transaksi ini lebih awal dari target semula yang diperkirakan akan selesai pada 31 Desember 2014. Dana hasil penjualan menara ini akan digunakan XL untuk
membayar utang.
Solusi Tunas sebelumnya memang sudah dinyatakan sebagai
pemenang tender pelepasan 3.500 menara dari anak usaha Axiata itu. Selanjutnya, sejak transaksi ini selesai maka XL akan menyewa kembali 3.500 menara itu dari penyedia menara itu untuk jangka waktu 10 tahun.
Sebelumnya, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Solusi Tunas Pratama Juliawati Gunawan pernah mengatakan, seluruh dana pembelian menara telekomunikasi XL berasal dari pinjaman perbankan.
Dari aksi akuisisi menara tersebut, jumlah menara Solusi Tunas akan
mendekati 7.000 menara pada akhir tahun ini.
Solusi Tunas Pratama sendiri akan menerbitkan rights issue II di harga Rp7.000 per lembar saham atau membidik dana sekitar Rp 2.402 triliun.
Prospektus perseroan dalam Penawaran Umum Terbatas II menyebutkan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 343.180.800 lembar dengan nominal Rp100.
Rencananya sekitar 71,4% dana hasil right issue inidigunakan untuk pembayaran pinjaman fasilitas equity bridge, sekitar 19,3% digunakan untuk pembayaran utang pokok perseroan dan sisanya digunakan untuk keperluan perseroan lainnya antara lain untuk modal kerja.(wn)