Telkomsel Cari Utang untuk Perbaiki Struktur Keuangan

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dikabarkan akan mendapatkan pinjaman senilai Rp 4,98 triliun guna memperbaiki struktur keuangannya.

Pinjaman akan terdiri dalam bentuk rupiah sekitar Rp3 triliun dan dollar AS sebesar US$150 juta. Anak usaha Telkom ini kabarnya tengah bicara dengan bank lokal dan asing yang ada di Indonesia.

“Memang rencananya kita di kuartal kedua ini akaneksekusi pinjaman. Ini untuk memperbaiki struktur keuangan agar lebih efisien,” ungkap Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dalam pesan singkatnya, Selasa (17/3).

Diungkapkannya, pinjaman nantinya akan datang dari kombinasi bank lokal dan asing yang ada di Indonesia. “Ini juga untuk menurunkan Weighted Average Cost of Capital (WACC ) kita agar lebih murah,” pungkasnya.

WACC atau  Rata-rata Biaya Kapital Tertimbang umum dikenal dalam Capital Budgeting. Telkomsel sendiri hingga akhir Desember 2014 memiliki total pinjaman sebesar  Rp2,305 triliun dimana sekitar Rp 1,925 triliun utang jangka pendek dan Rp 379 miliar utang jangka panjang.

Sekitar  74,7%  pinjaman dalam bentuk dollar AS atau sekitar US$138,4 juta. Pada akhir 2014, Debt to Equity Ratio (DER) Telkomsel di 4.4%.Pendapatan Telkomsel di 2014 sebesar Rp 66,25 triliun dengan keuntungan Rp 19,4 triliun.(dn)