JAKARTA (IndoTelko) – Perusahaan patungan yang dibentuk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dengan SK Telecom, PT Melon Indonesia (MelOn) berhasil mempertahankan kinerja positif yang diraihnya sejak semester I 2014 lalu.
Dikutip dari laporan keuangan Telkom untuk semester I 2015 ke Bursa Efek Indonesia (BEI), MelOn per Juni 2014 memiliki aset lancar sebanyak Rp 118 miliar dan aset tidak lancar Rp 32 miliar.
Sementara pendapatan yang diraih di semester I 2015 sebesar Rp 89 miliar dengan beban operasional Rp 82 miliar. Keuntungan yang diperoleh di semester I 2015 sebesar Rp 9 miliar.
MelOn dibentuk pada Desember 2010 dimana Telkom memiliki 51% saham dengan investasi sebesar Rp 100 miliar kala itu. Perusahaan ini awalnya memberikan layanan Digital Content Exchange Hub (DCEH).
IME
Melon adalah salah satu andalan Telkom di segmen Information Media dan Edutainment (IME). (
Baca juga: Kinerja MelOn)
Masih dari laporan keuangan Semester I 2015, anak usaha Telkom di bisnis IME lainnya tak begitu cerah kinerjanya di periode tersebut.
TelkomTelstra pada periode semester I 2015 belum memliki pendapatan dan menderita kerugian Rp 15 miliar.
Hal yang sama juga terjadi di ILCS dimana memiliki pendapatan Rp 41 miliar dengan kerugian Rp 2 miliar di periode semester I 2015.
Manajemen Telkom dalam berbagai kesempatan mengaku masih dalam tahap eksplorasi bisnis di segmen IME melalui anak usahaTelkomMetra.(
Baca juga: Telkom eksplorasi bisnis IME)
Tahap eksplorasi adalah tahapan dimana subsidiary baru mulai melakukan usahanya, sehingga pada tahap ini dimungkinkan bagi subsidiary untuk mengalami kerugian dalam bisnisnya.(ak)