Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Banyak menimbulkan kontroversi di sejumlah negara berkembang, Facebook akhirnya mengubah nama program Internet.org menjadi “Free Basics” dan menambahkan sejumlah layanan baru.
Internet.org adalah inisiatif dari Facebook memperluas akses online di seluruh dunia. Namun, niat baik ini menghadapi banyak tantangan, termasuk di Indonesia walau sudah menggandeng Indosat. (
Baca juga: Kontroversi Internet.org)
Free Basics diharapkan bisa menekan kritikan dari pihak penentang yang menganggap Internet.org berlawanan dengan komitmen Facebook untuk “kenetralan jaringan,” atau perlakuan sama bagi seluruh layanan online.
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (26/9) malam, Facebook mengatakan bahwa dengan update terbarunya lebih dari 60 layanan baru tersedia di 19 negara tempat layanan Free Basic tersedia.
Program Free Basic bisa memberikan layanan penting bagi kesehatan, pendidikan dan pekerjaan kepada satu miliar orang di 19 negara tempat Free Basic tersedia.
Para pengembang aplikasi pun bisa memanfaatkan Free basic dan pengguna bisa menentukan sendiri aplikasi yang ingin digunakan. Dari sisi keamanan juga layanan ini ditingkatkan dimana informasi telah terenkripsi dan mendukung HTTPS web services. (wn)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik