telkomsel halo

Revitalisasi Kartu AS 2 in 1 Bikin Telin Malaysia Lebih Lincah

06:56:14 | 07 Dec 2015
Revitalisasi Kartu AS 2 in 1 Bikin Telin Malaysia Lebih Lincah
Penjual produk Telin Malaysia (dok)
JAKARTA (IndoTelko) –  Telkom International (Sdn Bhd) atau Telin Malaysia sekarang lebih lincah menggarap pasar seluler di Malaysia dengan layanan Mobile  Virtual Network Operator (MVNO) Kartu AS 2 in 1 setelah bermitra bersama operator Umobile.

“Sejak bermitra dengan Umobile sekarang Kartu AS 2 in 1 lebih atraktif di pasar. Sekarang kami memiliki total 22 ribu pelanggan termasuk yang grace period. Kita sekarang banyak dapatkan pelanggan baru selain pelanggan lama yang masih setia dengan produk Kartu AS 2 in 1,” ungkap CEO Telin Malaysia Oki Wiranto kala berbincang dengan IndoTelko melalui aplikasi perpesanan, akhir pekan lalu.

Menurutnya, sejak bermitra dengan Umobile, produk Kartu AS 2 in 1 ini makin kompetitif. “Memang dari sisi services masih perlu banyak ditingkatkan. Tetapi sekarang lebih menarik dengan 2 in 1 nomor Malaysia dan Telkomsel dalam satu SIM Card. Perlu koordinasi erat dengan Telkomsel terutama terkait handling pelanggan saat mereka masuk jangkauan Telkomsel,” katanya.

Ditambahkannya, saat ini pasar dari produk Kartu AS 2 in 1 juga menjadi meluas tak hanya Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia, tetapi ke orang Malaysia yang sering travelling ke Indonesia.

“Baru tiga bulan launching sudah kontribusi tiga ribu pelanggan yang rutin masuk jangkauan Telkomsel. Kontribusi pendapatan sudah sekitar Rp 200 juta. Kita dekati biro perjalanan untuk membidik wisatawan itu,” katanya.

Dikatakannya, saat ini perseroan tengah fokus memperluas jalur distribusi agar produk bisa tersedia di pasar. “Kami bidik kantong-kantong Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seperti  di hostel, pelabuhan, dan terminal bus. Kita dorong agar produk juga tersedia di kedai-kedai bimbit (telepon seluler). Targetnya tahun depan secara operasional sudah untung,” pungkasnya.

Sekadar diketahui,  Telin Malaysia diperkenalkan ke publik pada Agustus 2013 dan mulai mengkomersialkan layanan MVNO dengan Kartu AS 2 in 1 pada November 2013.  

Telkom sebagai induk usaha dikabarkan menyiapkan investasi sekitar US$ 10 juta untuk mendukung bisnis Telin Malaysia. Saat pertama hadir, perusahaan ini menggandeng Maxis sebagai mitra penyelenggara jaringan. (Baca juga: Aksi Telin Malaysia)

Telin Malaysia ini merupakan salah satu etalase dari program ekspansi internasional Telkom yang menerapkan strategi business follow the people. Pasalnya, keberadaan masyarakat Indonesia di Malaysia adalah yang terbesar di luar negeri yaitu tak kurang dari 3 juta warga Indonesia tinggal disana.

Di Malaysia, terdapat tiga pemain besar seluler yakni  Maxis, Celcom, dan Digi. Maxis dan Celcom disebut sebagai penguasa dengan pangsa pasar 32%-33% bagi keduanya. (Baca juga: Kinerja Telin Malaysia)

Sedangkan pemain yang mendapatkan lisensi MVNO di Malaysia lebih dari 12, tetapi yang aktif beroperasi cuma enam.Di Malaysia juga ada operator MVNO yang memiliki lisensi Mobile Network Operator (MNO) yakni Umobile dengan fokus menggelar layanan data berbasis 3G dan 4G.

GCG BUMN
Dalam laporan keuangan Telkom per September 2015, Telin Malaysia masih rugi sekitar Rp 23 miliar dengan pendapatan Rp 5 miliar.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year