JAKARTA (IndoTelko) – Portal marketplace Bukalapak.com mengaku kinerjanya tak terpengaruh kondisi makro ekonomi di 2015 dan 2016.
“Kalau dilihat dari jumlah Pelapak (penjual) dan transaksi, tahun lalu itu terjadi peningkatan yang besar. Tahun ini rasanya juga akan sama trennya, positif bagi Bukalapak,” ungkap CEO Bukalapak.com Achmad Zaky, kemarin.
Diungkapkannya, pada 2015 jumlah pelapak di portalnya menjadi 510.000 atau tumbuh 3,5 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2014 yang berjumlah 145.000. Kenaikan itu juga dibarengi oleh total transaksi yang meningkat 7 kali lipat.
“Ini jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya 2013-2015 yang kenaikannya hanya 5 kali lipat," ujar Zaky.
Kenaikan jumlah barang yang diperdagangkan juga turut meningkat hingga 5-6 kali lipat. Dari 1,4 juta unit pada tahun 2014 lalu, menjadi 7,5 juta di akhir 2015. Bukalapak.com telah berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi lebih dari 250 pegawai dan dikunjungi lebih dari dua juta pengguna internet setiap harinya.
"Ini membuat pendapatan rata-rata UKM di bukalapak juga meningkat dua kali lipat dari 2014-2015 per tahun. Sebulan, per lapak pendapatannya bisa sampai Rp 5 juta. Prediksinya tahun depan bisa ada sekitar dua juta pelapak," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun ini Bukalapak akan lebih agresif mengajak UKM untuk bergabung dan memperhatikan kepuasan, tanpa melupakan keamanan serta kualitas barang yang di jual.(ak)