Telin Malaysia Terus Genjot Pelanggan

Ilustrasi (Dok:TLKM)

JAKARTA (IndoTelko) – Telkom International (Sdn Bhd) atau Telin Malaysia terus menggenjot jumlah pelanggan untuk menopang pendapatan di 2016.

“Hingga kuartal pertama 2016 kita sudah dapatkan 12 ribu pelanggan. Kita terus genjot sesuai target agar kinerja tumbuh,” ungkap CEO Telin Malaysia Oki Wiranto kepada IndoTelko melalui aplikasi perpesanan, Senin (2/5).

Diungkapkannya, salah satu strategi yang tengah dijalankan adalah bermitra dengan Visit Indonesia Tourism Office dan Malaysia Association Tour & Travel Agency agar terjadi akuisisi pelanggan. “Kita juga sudah gandeng Traveloka dan Garuda Indonesia untuk bundling tiket dengan bonus kartu perdana AS 2 in 1 bagi wisatawan tujuan Malaysia atau Indonesia,” katanya.

Diungkapkannya, saat ini kondisi pasar seluler di Malaysia lumayan menantang karena tengah terjadi perang tarif antara operator. “Kondisi di Malaysia seperti Indonesia beberapa tahun lalu. Kami sebagai Mobile Virtual Network Operator (MVNO) tak mau ikut-ikutan, bisa berdarah-darah. Kita fokus perbaiki kinerja dulu,” tutupnya.

Sekadar informasi, dalam laporan keuangan Telkom untuk kuartal pertama 2016 pendapatan Telin Malaysia hanya Rp 1 miliar dengan beban operasional yang dikeluarkan Rp 10 miliar. Alhasil, sayap bisnis dari Telkom di Malaysia ini mengalami kerugian Rp 9 miliar.

Telin Malaysia mulai mengkomersialkan layanan Mobile Virtual Network Operator (MVNO) dengan Kartu AS Malaysia pada November 2013. Pada September 2015, Telin Malaysia bermitra dengan UMobile menggantikan Maxis sebagai mitra penyelenggara jaringan.

Telin Malaysia ini merupakan salah satu etalase dari program ekspansi internasional Telkom yang menerapkan strategi business follow the people. Pasalnya, keberadaan masyarakat Indonesia di Malaysia adalah yang terbesar di luar negeri yaitu tak kurang dari 3 juta warga Indonesia tinggal disana. (Baca juga: Target Telin Malaysia)

Di Malaysia, terdapat tiga pemain besar seluler yakni  Maxis, Celcom, dan Digi. Maxis dan Celcom disebut sebagai penguasa dengan pangsa pasar 32%-33% bagi keduanya. (Baca juga: Revitalisasi Kartu AS 2 in 1 di Malaysia)

Sedangkan pemain yang mendapatkan lisensi MVNO di Malaysia lebih dari 12, tetapi yang aktif beroperasi cuma enam. Di Malaysia juga ada operator MVNO yang memiliki lisensi Mobile Network Operator (MNO) yakni Umobile dengan fokus menggelar layanan data berbasis 3G dan 4G.(dn)