JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjadi pemilik kapitalisasi pasar terbesar untuk sektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Emiten dengan kode saham TLKM ini memiliki kapitalisasi pasar Rp 371,95 triliun. Telkom juga menjadi pemilik kapitalisasi pasar kedua terbesar di BEI secara keseluruhan setelah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk yang memiliki nilai Rp460,38 triliun.
Pemilik kapitalisasi pasar terbesar kedua untuk sektor telkomunikasi di BEI adalah Indosat dengan nilai Rp 36,407 triliun. Setelah itu disusul XL dengan nilai kapitalisasi 35,634 triliun.
Untuk kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jika melihat 10 besar kapitalisasi pasar saham di BEI, Telkom juga mengalahkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang berada di posisi enam besar dengan nilai kapitalisasi pasar Rp241,17 triliun. Posisi ketujuh ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp214,82 triliun, dan kesepuluh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp82,71 triliun.
Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno mengungkapkan nilai kapitalisasi indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 3,75% menjadi Rp5.055 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang senilai Rp4.872 triliun.
Nilai kapitalisasi IHSG merupakan harga keseluruhan dari sebuah saham perusahaan yang tercatat di BEI. (
Baca juga:
Kinerja Tiga Operator di Kuartal I 2016)
Dijelaskannya, pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu atau periode 9-13 Mei 2016 mengalami penurunan sebesar 1,26% ke posisi 4.761,715 poin. Pada pekan sebelumnya, posisi IHSG berada di level 4.822,595 poin.
Meski IHSG melemah, rata-rata nilai transaksi harian di BEI pada periode 9-13 Mei 2016 mengalami kenaikan 2,07% menjadi Rp5,46 triliun dari Rp5,35 triliun di akhir pekan lalu. Sedangkan rata-rata frekuensi harian naik 10,33% dan rata-rata volume transaksi harian terkoreksi 5,23%.(id)