JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggandeng SK Telecom untuk mengembangkan layanan Internet Of Things (IoT).
“Kami baru saja tandatangani Memorandum of Understanding (Mou) dengan SK Telecom untuk Joint Innovation layanan barui dimana salah satunya termasuk IoT,” ungkap Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo dalam pesan singkat ke IndoTelko, Selasa (17/5).
Ditegaskannya, sejauh ini kerjasama masih sebatas Business to Business (B2B) belum mengarah ke pembentukan perusahaan patungan. “Belum sejauh seperti membentuk MelON bersama SK Telecom. Kita baru B2B saja. IoT dipilih karena implementasinya di Korea Selatan sudah lebih maju, kita mau eksplorasi,” tutupnya. (
Baca juga:
Telkom dan MeLON)
Berdasarkan MoU yang diteken pada 12 Mei 2016, Telkom dengan SK Telecom menjajaki peluang bisnis layanan IoT dan kota pintar (smart city). Kedua perusahaan akan memperkenalkan dan memasarkan produk SK Telecom, yang disesuaikan dengan pasar Indonesia. Produk yang akan ditawarkan adalah platform ThingPlug dan LoRa Networks.
SK Telecom dan Telkom juga sepakat berkolaborasi mengembangkan layanan internet TV (cloud-based TV services) bagi pelanggan Telkom. Layanan tersebut akan memanfaatkan solusi media cloud streaming milik SK Telecom.
Lebih jauh, kedua perusahaan berencana memasarkan perangkat-perangkat teknologi informasi produksi SK Telecom untuk pasar Indonesia. Salah satu produk yang bakal dipasarkan adalah proyektor laser, UO Smart Laser Beam. Distribusi produk TI SK Telecom nantinya ditangani oleh anak usaha Telkom, PT PINS Indonesia.
Di 2016, Telkom mengalokasikan total belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 24,8 triliun hingga Rp 28,25 triliun. Nilai itu setara 22-25% dari target pendapatan 2016. Adapun perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan minimal 10% menjadi Rp 113 triliun, dari tahun lalu Rp 102,47 triliun.(id)