JAKARTA (IndoTelko) – Pasangan Indosat Ooredoo dan IBM mulai aktif menggoyang pasar Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di segmen korporasi yang selama ini dikuasai Telkom Grup.
Melalui anak usaha, Lintasarta, Indosat Ooredoo dan IBM mencoba merayu korporasi jatuh ke pelukan layanannya dengan menggelar Seminar “Digital Transformation Era: Is Your Business Ready?” dan meluncurkan solusi Information Technology Strategic Partnership (ITSP) di antaranya: Enterprise Resiliency Services, Data Center Migration, Data Center Design and Construction, IT Infrastructure Security Consulting dan Managed Security Service.
Seminar yang dihadiri ratusan pemimpin perusahaan dari berbagai sektor industri nasional ini juga membahas tentang bagaimana kesiapan bisnis dalam menghadapi era digital. (
Baca juga: Dominasi Telkom mulai digoyang)
Berbagai tantangan dan tren bisnis ke depan, bagaimana solusi digital mendukung bisnis, dan bagaimana dampak transformasi digital dan juga dampak regulasi terhadap bisnis dikupas tuntas oleh para pakar, praktisi dan wakil pemerintah yang hadir sebagai pembicara seperti Country Manager IDC Indonesia dan Filipina Sudev Bangah, Pakar ICT dan Mantan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kemkominfo Kalamullah Ramli, Director & Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat Ooredoo Herfini Haryono, dan Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK Mulya E Siregar.
“Indosat Ooredoo dan Lintasarta sebagai pemimpin solusi ICT dan IBM yang merupakan pemimpin IT Global memberikan jawaban akan akselerasi yang dibutuhkan dalam menghadapai era digitalisasi yang berkembang begitu cepat,” kata President Director Lintasarta Arya Damar, kemarin.
Disarankannya, pelaku industri perlu memanfaatkan digital trend seperti big data, Internet of things, cloud services, social media dan mobility secara tepat. Solusi digital yang tepat akan meningkatkan efisiensi dan akselerasi ekspansi sehingga menjadi batu loncatan dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi yang besar di era perdagangan bebas.
“Kemitraan kami menunjukkan bagaimana keahlian IBM, teknologi dan layanan dapat membantu Lintasarta dan Indosat Ooredoo memberikan solusi IT yang inovatif dan sejalan dengan peerkembangan ekonomi dan kebutuhan IT di Indonesia,” kata Presiden Direktur IBM, Gunawan Susanto.
Director & Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat Ooredoo Herfini Haryono, menambahkan, melalui solusi ITSP dengan Lintasarta sebagai IT Factory dan solusi ICT yang dimiliki, Indosat Ooredoo siap menjadi mitra untuk mendukung para pelaku bisnis dari berbagai industri untuk menghadapi era digital yang identik dengan kecepatan, instan, transparansi, dan kemudahan akses.
“Indosat Ooredoo group melalui Lintasarta dan Indosat Ooredoo Business kembali memastikan menjadi mitra tepat dalam mengelola bisnis. Kami berkomitmen untuk mendukung pelaku bisnis dalam menghasilkan sumber pendapatan baru, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pengalaman terbaik bagi para pelanggannya.” tutupnya.(ak)