JAKARTA (IndoTelko) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memastikan akan melakukan penyelidikan lanjutan terhadap dua operator yang sedang berseteru di industri seluler yaitu Telkomsel dan Indosat pasca melakukan pemanggilan pada Jumat (24/6), lalu.
“Mereka (Telkomsel dan Indosat) menghadiri undangan dari KPPU pada Jumat (24/6) lalu. Dalam pertemuan dengan KPPU mereka membantah semua yang diberitakan di media massa,” ungkap Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama KPPU Mohammad Reza kepada IndoTelko melalui pesan singkat, Sabtu (25/6).
Diungkapkannya, pasca pemanggilan kedua pihak yang berseteru, KPPU akan melakukan penyelidikan apakah data-data yang dipaparkan keduanya benar atau tidak dengan melakukan pemeriksaan di lapangan dan memanggil pihak-pihak terkait lainnya. “Kita pastikan investigasi terhadap kasus ini terus berlanjut,” tutupnya. (
Baca juga:
KPPU panggil Indosat dan Telkomsel)
Sebelumnya, Indosat Ooredoo melancarkan kampanye #BuktikanRp1 di media sosial dengan konten yang dianggap banyak pihak menyudutkan Telkomsel. Tak hanya itu, Indosat Ooredoo juga menuding Telkomsel telah memonopoli pasar luar Jawa dengan porsi 80%. (
Baca juga: Tarif Rp1 dari Indosat)
Telkomsel membantah tudingan dari Indosat karena merasa menjalankan amanah modern lisensi yakni membangun sesuai dengan lisensi yang dimilikinya.
Dalam catatan, KPPU pernah masuk ke industri seluler beberapa tahun lalu dan membongkar kasus kartel SMS. (Baca juga:
Kartel SMS) Dalam kasus ini sejumlah operator terkena sanksi denda.(dn)