JAKARTA (IndoTelko) – Saham milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pergerakannya terlihat cerah pasca libur Lebaran 2016.
Dikutip dari data milik Bursa Efek Indonesia (BEI), saham dengan kode TLKM ini pada Jumat (1/7) dibuka di Rp 4.010 per lembar dan ditutup pada Rp 3.970 per lembar.
Pada perdagangan saham Senin (11/7), saham Telkom dibuka di Rp 4.080 per lembar dan ditutup di Rp 4.070 per lembar. Sedangkan pada perdagangan Selasa (12/7), saham Telkom di buka di Rp 4.120 dan hingga penutupan perdagangan sesi pertama termasuk salah satu yang aktif diperdagangkan di kisaran Rp 4.150.
Saham Telkom sejak awal tahun 2016 dalam tren positif yakni bergerak di kisaran Rp 2 ribuan hingga pada akhir Juni 2016 ditutup di Rp 3.980 per lembar.
Menurut analisa Daewoo securities, saham milik Telkom bersama Hanjaya Mandasa Sampoerna, Unilever Indonesia, Bank BCA, dan Bank BRO adalah pendorong Indeks Saham Gabungan (IHSG) pasca libur Lebaran 2016.
Saham milik Telkom juga menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor infrastruktur pasca libur Lebaran 2016. (
Baca juga: Harga saham Telkom)
Pada 2015, operator pelat merah ini memiliki pendapatan sebesar Rp 102,47 triliun atau tumbuh 14,2%. Capaian ini juga membuat pergerakan saham Telkom tahun lalu tumbuh di atas pergerakan IHSG.
Sepanjang tahun lalu, saham harga saham Telkom meningkat 8,4% jauh di atas pertumbuhan Indeks IHSG yang justru mengalami pertumbuhan negatif 12,1%. (
Baca juga:
Kapitalisasi pasar Telkom)
Hingga akhir 2015, harga saham Telkomtercatat sebesar Rp 3.105 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 313 triliun. Telkom merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga yang tercatat di BEI dengan pangsa 6,7% dari total kapital modal.(id)