JAKARTA (IndoTelko) - PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) mengalami kerugian Rp 10,139 miliar sepanjang semester I 2016 berbanding terbalik dengan posisi sama tahun lalu yang masih untung Rp 27,030 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu pemicu dari kerugian yang dialami Electronic City adalah menurunnya pendapatan di semester I 2016 dibandingkan periode sama 2015 lalu.
Perseroan hanya berhasil mendapatkan pendapatan Rp 790,838 miliar sepanjang semester I 2016 atau turun 13,12% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 910,31 miliar.
Kala paparan publik beberap waktu lalu manajemen Electronic Citu mengakui secara keseluruhan performance keuangan mengalami penurunan. Pemicunya adalah kondisi perekonomian yang sedang kurang baik. “Kehadiran hyper market yang juga menjual produk elektronik juga memperngaruhi performance kami, namun bukan yang utama. Yang utama adalah kehadiran competitor apple to apple,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasinya.
Diungkapkannya, rata-rata penurunan penjualan produk elektronik yaitu antara 20-30% per produk. Dari empat kategori produk yang dijual yaitu AUVI (Audio Video), HA (Home Appliances), Gadget dan Office Equipment, AUVI tetap menduduki urutan pertama dari total penjualan dan diikuti oleh HA diurutan kedua.
Terkait dengan kehadiran eCommerce, manajemen menegaskan offline store perseroan masih kuat performanya. Sejauh ini channel eCommerce hanya berpengaruh kurang 1% dari total penjualan secara keseluruhan.
“Salah satu faktor yang mempengaruhi offline store lebih kuat dibandingkan dengan online store yaitu behavior (kebiasaan) konsumen yang masih lebih suka untuk datang langsung ke toko sehingga dapat melihat dan mendapatkan pengalaman langsung dengan produk elektronik yang akan dibeli,” tulis pernyataan tersebut.(ak)