JAKARTA (IndoTelko) - PT PINS Indonesia (Pins) memperkuat sinerginya dengan Telkomcel untuk menggarap pasar Internet of Things (IoT) dan bisnis perangkat di Timer Leste.
"Teknologi dan inovasi dalam dunia digital diproyeksikan akan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang, begitu pula dengan perkembangan didunia industri IoT. Layanan solusi IoT dinilai akan membawa dampak besar yang harus segera dipersiapkan. Saat ini market IoT di dunia terus menunjukan peningkatan, Timor Leste menjadi negara berkembang yang potensial. Smart Building dan bundling smartphone menjadi salah satu tren industri saat ini di Timor Leste," kata CEO PINS Prasabri Pesti di Jakarta, Kamis (10/11).
Asal tahu saja, Telkomcel (Telkom International TL) Timor Leste merupakan anak usaha Telkom Indonesia yang bergerak di bidang layanan seluler. Keduanya, PINS dan Telkomcel, yang masih dimiliki Telkom Group, telah melakukan penandatanganan kerjasama pada Selasa (8/11) lalu, di Dili, Timor Leste. Kerjasama antara PINS dan Telkomcel ini menghasilkan program bundling dimana Telkomcel sebagai penyedia kartu perdana dan layanan seluler dengan PINS sebagai penyedia device atau smart phone dan juga layanan solusi IoT. (
Baca:
Geliat PINS)
“Perkembangan teknologi saat ini membuat konsumen juga semakin pandai dalam memilih apa yang mereka butuhkan untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Kerjasama antara PINS dengan Telkomcel Timor Leste ini akan menjawab kebutuhan customer tersebut," ujarnya. (
Baca: Telkom di Timor Leste)
CEO Telkomcel, Dedi Suherman menambahkan, dengan jaringan 3G terluas, kompetensi, dan kapabilitas yang dimiliki, Telkomcel banyak mendapat kepercayaan dari pelanggan, ditambah sinergy Telkom Group yang terus mendukung Telkomcel menjadi provider terkemuka di Timor Leste. “Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan baru dan meningkatkan brand awareness Telkomcel di Timor Leste melalui program bundling ini," tutupnya.(id)