Cloudera sederhanakan kerja Big Data

JAKARTA (IndoTelko)  —  Cloudera, penyedia platform untuk pembelajaran mesin (machine learning) dan analitik canggih, mengumumkan peluncuran Cloudera Altus, penawaran Platform-as-a-Service (PaaS) yang memudahkan dalam menjalankan aplikasi-aplikasi pengolahan data skala besar pada cloud publik.

Layanan Altus perdana ini membantu para teknisi data dalam menggunakan infrastruktur on-demand untuk mempercepat penciptaan dan pengoperasian pipeline data elastis yang mendukung aplikasi-aplikasi canggih berbasis data.

“Beban kerja teknik data merupakan fondasi bagi aplikasi-aplikasi berbasis data masa kini. Altus menyederhanakan proses pembangunan dan pengoperasian pipeline data elastis sembari mempertahankan portabilitas dan memudahkan dalam menggabungkan berbagai elemen teknik data ke dalam BI, sains data dan aplikasi-aplikasi real-time yang lebih kompleks,” ungkap  Senior Vice President of Products, Cloudera Charles Zedlewski dalam keterangannya, kemarin  

Aplikasi-aplikasi teknik data seperti ETL (Extract, Transform and Load) atau scoring batch seringkali menjadi beban kerja besar yang berorientasi pada batch yang berjalan untuk jangka waktu tertentu dan membantu perusahaan-perusahaan mengekstrak wawasan penting dari data-data mentah.

Perusahaan-perusahaan dapat memperoleh keuntungan fleksibilitas dan efisiensi yang signifikan dengan menjalankan pipeline ini pada infrastruktur yang elastis. Perusahaan enterprise ingin memanfaatkan infrastruktur cloud bersamaan dengan  tool-tool dan teknologi pengolahan data skala besar yang tidak asing.

Layanan Cloudera Altus Data Engineering menyederhanakan pengembangan dan pengoperasian pipeline data elastis, yang menempatkan pekerjaan teknik data sebagai yang utama, serta menyederhanakan manajemen dan operasi infrastruktur yang rumit dan bisa menghabiskan waktu. Altus juga mengurangi risiko terkait migrasi cloud. 

Layanan ini menyediakan para pengguna dengan tool-tool yang familier yang dikemas dalam suatu layanan platform kelas enterprise yang terbuka dan terpadu, yang memberikan penyimpanan umum, metadata, keamanan, dan manajemen di beberapa aplikasi teknis data.

Cloudera membuat penerapan beban kerja ini pada penyedia cloud, seperti Amazon Web Services (AWS), menjadi mudah, hemat biaya, dan nyaman, yang memanfaatkan elastisitas cloud, pilihan-pilihan penyimpanan dan komputasi yang terjangkau, serta penyediaan yang cepat guna menghasilkan layanan data modern yang dapat mengatasi berbagai permasalahan bisnis yang paling menantang sekalipun.

Layanan obyek cloud seperti Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) menjadi semakin populer karena ketahanan, skalabilitas, dan biaya yang relatif rendah yang dimilikinya.

Menurut IDC, penyebaran cloud publik saat ini berada di angka 12% dari keseluruhan pasar software analitik bisnis di seluruh dunia dan diperkirakan akan meningkat sebesar 25% CAGR hingga tahun 2020.(wn)