JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) sebagai salah satu pemegang saham di marketplace elevenia memastikan tak akan mengikuti jejak Indosat yang memilih hengkang dari bisnis eCommerce dengan menutup portal Cipika.co.id.
XL bermain eCommerce dengan mendirikan Elevenia.co.id bersama SK Planet Co Ltd dari Korea Selatan. (
Baca:
Penutupan cipika)
XL dan SK Planet menyetorkan modal awal sebesar US$ 18,30 juta atau setara Rp Rp 177,6 miliar untuk membentuk perusahaan patungan tersebut. Kedua belah pihak juga mendapatkan porsi kepemilikan saham sebesar 50%.
“Setiap operator itu punya strategi masing-masing (bermain eCommerce). Kalau kami sudah keluarkan banyak effort untuk elevenia, tak mungkin ditinggalkan. Saat ini sedang dilakukan kajian untuk fund raising. Dua bulan lagi sudah ada keputusan model pendanaan bagaimana yang ideal bagi elevenia,” ungkap Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini, kemarin.
Diungkapkannya, saat ini pilihan untuk memperkuat pendanaan elevenia ada dua yakni melepas sebagian saham milik investor ke mitra strategis atau investor lama melakukan injeksi dana.
“Peminat elevenia banyak, soalnya traksi dan transaksinya memang bagus. Apalagi pasar memang sedang bagus. Yang nawar itu mulai pemain eCommerce dan lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya, dana segar terus dibutuhkan oleh eCommerce seperti elevenia karena model bisnisnya berbeda dengan operator seluler. Di operator seluler ada recurring income dari pelanggan yang berlangganan. Hal yang perlu dilakukan adalah menjaga pelanggan tak berpindah.
Sementara di eCommerce tak ada pelanggan setia karena setiap hari harus ada kegiatan pemasaran agar pengunjung datang dan mau berbelanja.
“Ini butuh biaya pemasaran besar. Ada yang tak kuat balik badan. Elevenia sendiri memberikan pengaruh (menekan) ke bottom line dari XL selama ini, soalnya kan kita investasi terus,” pungkasnya.
Dalam catatan, pada tanggal 27 Januari 2015, 7 Januari 2016 dan 30 Juni 2016, XL Axiata memberikan kontribusi tambahan modal saham masing-masing sebesar US$ 12,1 juta, US$ 9,6 juta, dan US$ 13,2 juta. Artinya, hingga semester I 2016 total dana tambahan bagi elevenia telah mencapai US$ 69,8 juta. (
Baca:
Portal elevenia)
Sebelumnya, Indosat memutuskan menutup laman eCommerce Cipika karena tak kuat dengan model bisnis “bakar uang” untuk mendapatkan pengunjung dan transaksi. Model bisnis “bakar uang” dianggap merusak Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) dari Indosat secara perusahaan.(id)