telkomsel halo

BRTI akan klarifikasi tarif Rp 1 per detik dari Indosat

13:12:16 | 21 Jun 2017
BRTI akan klarifikasi tarif Rp 1 per detik dari Indosat
Kampanye Rp 1 per detik dari Indosat di media sosial (@IM3OoredooPKU)
JAKARTA (IndoTelko) – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Tbk (BRTI) akan mengklarifikasi penawaran tarif Rp 1 per detik yang dilakukan Indosat untuk panggilan suara dari produk IM3 Ooredoo.

“BRTI memang pernah mengundang Indosat untuk minta klarifikasi soal tarif Rp 1 per detik. Tapi kami tidak memberikan persetujuan atau larangan bagi Indosat untuk menawarkan tarif Rp 1 per detik,” ungkap Komisioner BRTI I Ketut Prihadi Kresna kepada IndoTelko, Rabu (21/6).

Ditegaskannya, BRTI baru tahap mengklarifikasi terhadap yang dilakukan oleh Indosat. “Setelah proses klarifikasi ini, BRTI akan melakukan analisa terhadap komponen tarif pungut  Indosat, dengan menggunakan data-data yang sudah diberikan oleh Indosat pada saat perhitungan tarif interkoneksi. Saya menyatakan bahwa tarif yang ditawarkan tersebut promo. Kita lihat saja nanti apakah dengan skema tarif ini, Indosat secara keseluruhan  benar mendapatkan margin. Jika ya, berarti permanen tidak masalah. Tapi jika secara keseluruhan tidak mendapatkan margin, pasti akan disetop sendiri penawaran itu,” ulasnya.

Diungkapkannya, dalam pertemuan dengan Indosat disampaikan  implementasi tarif pungut wajib mengacu pada formula perhitungan tarif, yaitu: biaya elemen jaringan (jaringan originasi dan jaringan terminasi), biaya aktivitas retail dan margin.

“Sepanjang Indosat bisa memenuhi ketentuan dalam formula ini, dengan menggunakan berbagai macam cara termasuk subsidi dari on net ke off net, ya silakan saja. Dan penawaran tarif Rp1 per detik juga tidak diberlakukan sepanjang waktu, artinya hanya untuk beberapa menit pertama setahu saya. Sedangkan untuk membuktikan apakah tarif yang ditawarkan ini adalah predatory price, perlu mencermati banyak faktor, sebelum kita sampai pad suatu kesimpulan tertentu,” tutupnya.

Sebelumnya, Indosat Ooredoo mengaku sudah mempermanenkan penawaran tarif Rp 1 per detik untuk panggilan layanan suara bagi produk IM3 Ooredoo.

“Kami sudah laporkan ke BRTI untuk RP 1 per detik bagi IM3 Ooredoo,” ungkap Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli. (Baca: Indosat Permanenkan Rp 1)

Pesaing Indosat pun menanggapi dingin aksi Indosat yang terkesan menyulut perang tarif di layanan suara. (Baca: Reaksi pesaing Indosat)

GCG BUMN
Sementara pengamat menilai menilai munculnya penawaran Rp 1 per detik karena sampai saat ini regulator belum menerbitkan daftar tarif interkoneksi (setelah penetapan tarif interkoneksi lalu ditunda), sehingga masing-masing operator berpendapat bahwa tarif dapat ditetapkan oleh masing-masing operator.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year