telkomsel halo

Telkom terus gelembungkan bisnis internasional

12:12:28 | 03 Jul 2017
Telkom terus gelembungkan bisnis internasional
Beberapa pejabat Telkom Grup tengah menarik kabel laut SEA-US dari ke landing beach man hole di Pantai Firdaus, Minahasa Utara, beberapa bulan lalu. Kabel laut salah satu bisnis andalan dari Telin.(Foto:Telin)
JAKARTA (IndoTelko) –  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus menggelembungkan kontribusi bisnis internasional melalui  PT Telekomunikasi Indonesia Internasional atau Telin.

“Tahun lalu pendapatan dari Telin sekitar Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun. Tahun ini kita harapkan bisa sekitar Rp 5 triliun. Ada beberapa proyek dari Telin yang sudah bisa dimonetisasi pada tahun ini,” ungkap Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen beberapa waktu lalu.

Diungkapkannya, proyek dari Telin yang sudah bisa dimonetisasi adalah Data Center Telin-3, yang berlokasi di Singapore Data Centre Park (DCP) di Jurong, Singapura dan Sistem  Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Southeast Asia Middle East West Europe 5 (SEA-ME-WE 5) yang telah dioperasikan pada Desember 2016.

“Data Center Telin-3 sudah ada pelanggannya. Kabel laut SEA-ME-WE 5 juga mulai ada yang gunakan kapasitasnya,” katanya. (Baca: Data Center Telin)

Dikatakannya, proyek yang tengah digeber Telin adalah Sistem Komunikasi Kabel Laut SEA-US dan Indonesia Global Gateway (IGG). “Telin ini kan memang kuat di wholesales internasional trafik dan Content Delivery Network. Jadi ini jadi fokus pengembangannya,” tutupnya.

Asal tahu saja, kabel laut yang dimiliki Telin melintasi lebih dari 43 negara dengan panjang 215.000 kilometer. (Baca: Kabel laut Telin)  

Saat ini, Telin memiliki 100 partner di dunia untuk mengembangkan telepon internasional. Volumenya bisa mencapai 11 juta menit per hari atau 5,5 juta panggilan telepon yang dikelola Telin setiap harinya. Telin sudah masuk ke dalam global voice hub.

Telin telah bermitra dengan enam CDN di dunia.  Sampai saat ini, Telin sudah memiliki sepuluh footprint yakni Singapura, Malaysia, Hong Kong, Maccau, Taiwan, Timor Leste, dan Myanmar.  Di luar Asia, Telin memiliki tiga perusahaan yang berada di Australia, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.

Telin membangun 32 titik-titik kehadiran (point of presence) dan sampai akhir tahun nanti, Telin menargetkan jumlahnya bertambah menjadi  59 POP di seluruh dunia. Telin memiliki 485 talent di seluruh dunia dan merupakan pegawai tetap. Dari jumlah tersebut, ada lebih dari 11 kewarganegaraan.

GCG BUMN
Belum lama ini Telin melakukan sinergi dengan Türk Telekom International (TTI) dari Turki untuk monetisasi kabel laut  SEA-ME-WE 5.  Kerjasama antara TTI – Telin menjadikan kabel laut SEA-ME-WE-5 (SMW5) bsia diperpanjang ke Turkey Marmaris Cable Landing Station (CLS) hingga bisa menjangkau area Turki.(id)        

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories