JAKARTA (IndoTelko) - Penguasa seluler nasional, Telkomsel, berhasil membukukan laba sebesar Rp 15,5 triliun sepanjang semester I 2017 atau naik 15,6% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 13,4 triliun.
Dikutip dari Info Memo yang dikeluarkan Telkom untuk periode enam bulan pertama 2017, Telkomsel di semester I 2017 berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 45,9 triliun naik 11,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 41,1 triliun.
Bisnis digital berkontribusi sebesar 39,3% bagi pendapatan Telkomsel, sisanya dari legacy business (suara dan SMS).
Dari sisi produk, pelanggan prabayar dengan jumlah 173,7 juta nomor menghasilkan pendapatan sebesar Rp 39,09 triliun atau berkontribusi sekitar 85% bagi total omzet. Sementara produk pasca bayar dengan 4,3 juta nomor menghasilkan pendapatan Rp 3,444 triliun di paruh pertama 2017. Average Revenue Per User (ARPU) campuran di Rp 44 ribu
Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) di semester I 2017 sebesar Rp 27,1 triliun naik 14% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 23,8 triliun. Sedangkan EBITDA marjin di 59,1%.
Per 30 Juni 2017, Telkomsel melayani 178 juta pelanggan dimana 50,5% atau 89,9 juta merupakan pelanggan yang telah siap dilayani dengan jaringan 3G/4G. Total BTS yang dimiliki per 30 Juni 2017 adalah 96,245 site.(wn)