JAKARTA (IndoTelko) – PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) optimistis mulai diproduksinya smartphone Nokia di pabrik perseroan di Batam akan mendongkrak kinerja keuangan dari Electronic Manufacture Service (EMS) itu.
Direktur Utama Sat Nusapersada Abidin dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), (6/9) menyatakan kelangsungan usaha perseroan akan semakin baik, terutama di bisnis smartphone berkat dimulainya produksi Nokia di pabriknya.
“Sumber dana untuk produksi dari kas internal, tanpa meminjam bank. Produksi ini akan menambah pendapatan bagi perseroan,” ungkapnya.
Nokia memilih Sat Nusapersada untuk memproduksi smartphone karena harus memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) perangkat 4G sesuai aturan pemerintah.
Sat Nusapersada sendiri hingga semester I 2017 sudah meraih keuntungan sebesar US$ 369.771 naik dibanding periode sama 2016 sebesar US$ 2.864.
Pendapatan yang diraih sepanjang semester I 2017 sebesar US$ 36.742.842 naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 35.009.350.
Beberapa perusahaan yang menggunakan jasa perakitan dari Sat Nusa Persada diantaranya Teletama Artha Mandiri, Hisense Indonesia, dan Erajaya Swasembada.(ak)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik