SHANGHAI (IndoTelko) – Alibaba Group mengumumkan terdapat US$ 12 milliar transaksi (Rp162,6 triliun) yang dibayarkan melalui Alipay dalam dua jam pertama kegiatan 11.11 Global Shopping festival 2017.
Sebanyak 140.000 brand mengikuti acara yang dibuka pada tengah malam tadi di Tiongkok.
Beberapa hal yang menjadi catatan penting dalam kegiatan yang dikenal juga dengan "Singles Day" ini
adalah:
Total transaksi dalam GMV (Gross Merchandise Volume) yang diselesaikan melalui Alipay dalam dua menit dan satu detik pertama adalah sebesar US$1 milliar (Rp13,5 triliun).
Total transaksi GMV yang dilakukan melalui Alipay dalam dua jam pertama adalah sebesar US$ 11,9 miliar (Rp160,8 triliun). Sebanyak 91% dari transaksi tersebut dilakukan dengan melalui gawai.
Alibaba Cloud memproses sebanyak 325.000 pesanan per detik pada puncaknya dalam satu jam pertama festival. Alipay memproses sebanyak 256.000 transaksi pembayaran per detik pada puncaknya dalam satu jam pertama festival.
Dalam satu jam pertama, lebih dari 60 brand menghasilkan penjualan lebih dari US$ 15,1 juta (Rp 204 miliar), ini termasuk brand internasional seperti Apple, Estée Lauder, Gap, L’Oreal, Nike, Samsung, Uniqlo, Zara, dan lainnya.
Teknologi
Global Shopping Festival tahun ini menunjukkan kemampuan Alibaba dalam teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR).
Kedua teknologi ini memberikan kemampuan bagi para mitra Alibaba agar lebih efisien serta memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pelanggan. Alibaba juga telah menyiapkan infrastruktur teknologi yang akan memastikan festival ini berjalan dengan lancar.
Bagi para mitra, Alibaba telah menyiapkan robot virtual customer service yang diberi nama “Store Xiaomi” dan yang dapat merespons pertanyaan selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.
Teknologi ini dibuat berdasarkan berbagai data produk serta dilengkapi dengan kemampuan untuk meningkatkan dirinya sendiri untuk menjawab pertanyaan dari calon pelanggan. Layanan ini telah tersedia di toko Taobao dan Tmall yang memiliki lebih dari 50 kategori produk.
Sejak dimulainya periode pre-sale 20 Oktober, Store Xiaomi telah berhasil melayani 3,5 juta pelanggan dari berbagai platform setiap harinya. Hal ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan hanya rata-rata 230 pelanggan yang dapat dilayani oleh seorang anggota customer service.
“Lu Ban”, yang diambil namanya dari seorang ahli kriya Tiongkok, adalah platform desain marketing yang akan membantu mitra Alibaba untuk menciptakan iklan-iklan yang dibuat personal untuk toko mereka secara otomatis. Hal ini terealisasi berkat penggunaan teknologi seperti Deep Learning, Reinforcement Learning, Monte Carlo Tree Search, dan Image Search.
Dengan kemampuan untuk belajar secara mandiri, “Lu Ban” mampu mengintegrasikan elemen marketing 11.11 tahun ini dan menciptakan jutaan desain spanduk digital. Dengan kemampuan menciptakan 8.000 iklan per detik, pada periode festival akan ada miliaran iklan yang dibuat oleh “Lu Ban”.
“Tmall Smart Choice” adalah sistem yang mampu membantu mitra Alibaba dalam mengenali produk yang memiliki potensi penjualan tinggi.
Sistem ini memiliki model perhitungan dengan memasukkan berbagai variabel seperti kebutuhan dan daya beli pelanggan, kredibilitas dan reputasi mitra, peringkat dan ulasan produk, serta ketersediaan dan harga produk. Sistem ini memprediksi produk mana yang akan menjadi favorit calon pelanggan, sehingga para mitra Alibaba dapat mempersiapkan diri lebih baik.
“The Fashion AI” adalah sebuah platform yang memberikan saran dalam memilih pakaian untuk para konsumen. Solusi yang ditawarkan dibuat berdasarkan 500.000 sumber data fashion, berbagai tips dari stylist di Taobao dan Tmall, gambar produk, dan saran dari para mitra Alibaba.
Di toko offline tertentu, pelanggan dapat membawa pakaian yang dilengkapi dengan teknologi RFID ke ruang ganti, sehingga mereka dapat mencoba sekaligus mendapatkan rekomendasi pakaian dalam gaya yang berbeda. Setelahnya para pelanggan dapat memilih apakah mereka ingin membeli langsung produk tersebut atau memesan secara online.
Fungsi “Mobile Virtual Fitting Room” di aplikasi Taobao/Tmall akan dapat memberikan gambaran bagaimana pelanggan menggunakan sebuah produk fashion di gawai mereka. Pelanggan hanya perlu mengunggah foto mereka dan memasukkan data seperti berat dan tinggi badan. Brand yang berpartisipasi dalam kegiatan ini termasuk Polo Ralph Lauren, Victoria’s Secret, Gap/Old Navy, Adidas, Gstar, Fila, Kappa, Levis, dan Erdos.
Infrastruktur
Online traffic yang sangat besar pada saat 11.11 membutuhkan infrastruktur teknologi informasi yang sangat kuat dan dapat diandalkan.
Alibaba telah menggunakan teknologi berikut untuk memastikan festival ini berjalan lancar:
o Autonomous end-to-end load testing: Tes ini dilakukan secara berkali-kali dengan teknologi auto-scaling untuk memastikan traffic saat mencapai puncaknya dapat ditangani.
o AI-empowered operation management: Sebuah mesin yang bernama “Da-ling” bertujuan untuk memastikan sumber daya komputasi dapat dialokasikan dalam waktu yang tepat.
o Robot di data center: Sebuah robot patroli yang ditugaskan untuk memonitor kondisi pusat data Alibaba di Tiongkok utara. Robot ini diharapkan dapat mengurangi 30% dari kegiatan repetitif pada saat monitoring pusat data.
o Colocation Technology: Berbagai pusat data akan diatur oleh berbagai komputer yang akan memastikan pekerjaan akan dijadwalkan secara otomatis untuk optimisasi.(ak)